Mengaku Dari Masa Depan, Time Traveler Sebut Ada Perang Dunia di Tahun 2020

Ilustrasi-keadaan-perang-dunia.jpg
((Foto: Pixabay))

RIAU ONLINE, JAKARTA-Kata World War 3 atau perang dunia ke 3 sempat menduduki trending topic di jagat Twitter setelah tewasnya jenderal Iran, Qaseeem Soleimani, atas serangan Amerika Serikat. Serangan itu pun membuat netizen merasa cemas kalau hal itu akan berbuntut pada perang dunia III alias world war 3. Sejak kejadian tersebut, kata kunci World War 3 pun sempat menduduki trending topic di jagat Twitter.


Ketika topik itu viral, tak jarang dari netizen menciptakan meme terkait Perang Dunia. Hal itu dipicu oleh beberapa dari mereka yang baru saja menyusun resolusi baru di tahun 2020, tapi harus mendengar akan ada perang dunia ketiga.


Beberapa hari kemudian, tepatnya pada hari Sabtu (4/12) salah satu warganet mengunggah tangkapan layar dari sebuah video di YouTube ke akun Twitternya, @h0nda_m. Pada tangkapan layar tersebut ia melingkari tulisan yang bertuliskan 'World War did start in 2020'

View image on Twitter

 



 

Video itu ternyata diunggah pada 23 februari 3018 silam di akun YouTube bernama Apex TV, dengan judul 'Time
Traveler From 2075 Reveals WWIII Details.'


Dalam video itu, seseorang yang mengaku sebagai penjelajah waktu asal tahun 2075 mengatakan ada perang dunia ke-3 di tahun 2020. Hal itu pun membuat sebagian warganet cemas, lantaran video tersebut terlihat seperti sebuah prediksi yang bisa saja terjadi.

Orang di video tersebut mengaku bernama Michael Philips yang merupakan seorang time traveler, dan datang dari tahun 2075. Ia membeberkan beberapa cerita pada tahun tertentu. Dan yang mengejutkan publik adalah Michael menyebutkan bahwa pada tahun 2020 akan terjadi perang dunia ketiga.


Menurutnya perang dunia ketiga tersebut dipicu oleh Korea Utara yang mendaratkan nuklir di Hawaii, Amerika Serikat. Disebutkan bahwa negara China, Rusia, berperang melawan Inggris, Amerika Serikat, dan negara-negara lainnya.


Lebih jauh lagi, ia menceritakan bahwa perang dunia ketiga tersebut berlangsung selama tiga tahun. Perang tersebut berlangsung brutal dan memakan banyak korban jiwa.


Meski begitu, pemicu yang disebutkan pada video adalah perseteruan Amerika Serikat dan Korea Utara, bukan Amerika Serikat dan Iran, kemunculan kembali video ini masih menakutkan publik soal perang dunia ketiga.

Artikel ini sudah terbit di Kumparan,com