RIAU ONLINE - Pesawat tanpa awak milik Amerika Serikat (AS) jatuh ditembak oleh tentara Iran saat berada di wilayah negara Persia tersebut. Namun, pejabat AS menyatakan, pesawat nirawak tersebut ditembak saat berada di wilayah udara internasional.
Versi pemerintah Iran, pesawat nirawak RQ-4 Global Hawk ditembak jatuh oleh pasukan paramiliter Garda Revolusi di atas Provinsi Hormozgan, Iran Selatan, dekat Selat Hormuz.
Seorang pejabat AS mengindentifikasi pesawat nirawak itu sebagai MQ-4C Triton, dan ditembak jatuh saat terbang di atas Selat Hormuz.
Juru Bicara Komando Sentral AS, Kapten Angkatan Laut Bill Urban, dilansir dari VOA Indonesia (Affiliasi RIAUONLINE.CO.ID) mengatakan, saat itu tidak ada pesawat AS yang terbang di wilayah udara Iran. Namun ia menolak mengomentari lebih jauh insiden itu.
Militer AS mengatakan, Iran berusaha menembak jatuh sebuah pesawat nirawak AS pekan lalu, dan ketegangan antara kedua negara meningkat setelah terjadinya insiden serangan terhadap dua kapal tangki minyak di Teluk Oman.
AS menuding Iran melakukannya, sementara Iran membantahnya. Hubungan antara Iran dan AS memburuk sejak Presiden Negara berjuluk Paman Sam tersebut, Donald Trump, tahun lalu, mundur dari kesepakatan internasional membatasi program nuklir Iran dengan imbalan pelonggaran sanksi-sanksi.
Sanks-sanksi baru diberlakukan AS menekan perekonomian Iran. Iran mengancam dengan mengumumkan peningkatan produksi uranium yang diperkaya sementara mencari bantuan dari negara-negara Eropa untuk mengatasi tekanan AS.