(Istimewa / garudaindonesiasg)
Rabu, 3 April 2019 16:54 WIB
RIAU ONLINE - Pesawat Garuda Indonesai yang terbang dari Aceh dengan Tujuan Jeddah terpaksa mendarat darurat di ibu kota Sri Lanka, Colombo.
Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia, Iksan Rosan mengatakan berkurangnya tekanan udara di kabin membuat pilot memutuskan untuk mendaratkan pesawat secepatnya.
"Pesawat harus mendarat di Colombo karena tekanan kabin berkurang," sebut Iksan dikutip dari kumparan.com, Rabu, 3 April 2019.
Baca Juga
Sementara otoritas Bandara Internasional Bandaranaike (BIA) mengatakan, pendaratan dilakukan setelah pilot menginformasikan adanya asap di dalam kabin, Selasa, 2 April 2019.
Atas kejadian ini pesawat pengganti telah dikirim dari Denpasar ke Sri Lanka untuk mengangkut 338 penumpang dan kru tersebut sambil berada sementara di hotel menunggu pesawat pengganti.
"Semua penumpang aman dan akan melanjutkan perjalanan ke Jeddah," sebutnya.
Tulisan ini pertama tayang di kumparan.com dengan judul Ada Asap di Dalam Kabin, Garuda Mendarat Darurat di Sri Lanka
