RIAU ONLINE - Kecanduan smartphone sudah menjaring banyak orang, termasuk anak kecil. Semakin banyak orang tidak bisa lepas dari yang namanya smartphone.
Padahal sudah banyak contoh mengenai bahanya bermain smartphone terlalu lama, apalagi sampai kecanduan smartphone.
Seperti kejadian yang menimpa seorang balita perempuan berusia 4 tahun di Bangkok, Thailand. Melansir laman Suara, Minggu 2 Desember 2018, bocah tersebut harus menjalani operasi mata dikarenkan kebiasaan buruknya saat memakai smartphone.
Perisitiwa ini diceritakan sendiri oleh ayah si bocah di akun Facebooknya bernama Dachar Nuysticker Chuayduang.
Sejak umur dua tahun, dirinya telah mengenalkan smartphone dan iPad pada putrinya. Mulai sejak itu, putrinya selalu merengek dan menjerit apabila dilarang untuk bermain smartphone. Namun, agar putrinya tak lagi menjerit dan menangis, Dachar akhirnya mengalah dan memberikan smartphone padanya. Terlebih lagi saat dirinya tengah sibuk bekerja.
Kebiasaan tersebut tentunya membawa hal tidak mengenakan, karena penglihatan sang putri kian memburuk dan harus menggunakan kacamata.
Tetapi anehnya, pengelihatannya bukannya semakin membaik, justru semakin menurun. Hingga akhirnya dokter menyatakan bocah tersebut harus dioperasi untuk memulihkan penglihatannya kembali. Menurut dokter, putri Dachar mengidap mata malas dengan satu mata miring atau juling.
Hal ini merupakan salah satu komplikasi paling serius dari miopi dan astigmatisme.
Apabila kondisi ini dibiarkan, pengelihatannya tidak akan bisa kembali. Untuk itu dokter menyarankan bocah tersebut operasi mata.