RIAU ONLINE - Jika biasanya situs jual beli online hanya memperdagangkan barang atau jasa, tidak demikian dengan situs Carousell Singapura. Situs jual beli barang baru dan bekas itu bahkan memperjualbelikan tenaga kerja wanita (TKW) asal Indonesia.
Media Singapura Strait Times, seperti dilansir dari Kumparan.com, memberitakan salah satu pengguna Carousell dengan akun @maid.recruitment memajang beberapa foto wanita pekerja bertuliskan Indonesian Maid", ada yang dilabeli "ex abroad" yang berarti berpengalaman dan "fresh" atau yang belum berpengalaman.
Para wanita yang disebut pekerja domestik Indonesia itu mengenakan pakaian berkerah warna merah dan oranye. Beberapa dari profile mereka bahkan bertuliskan "sold" atau telah terjual.
Menurut Kementerian Tenaga Kerja Singapura (Ministry of Manpower/MOM) dalam pernyataannya di Facebook pada Jumat lalu, ini adalah cara pemasaran yang tidak pantas dalam menawarkan jasa pekerja domestik. Sementara, MOM tengah menyelidiki kasus ini dan mendesak pihak Carousell menghapus akun tersebut.
"Mengiklankan pekerja domestik asing seperti komoditas tidak bisa diterima dan merupakan pelanggaran di bawah Pasal 11(1) (c) dari Undang-undang Agen Ketenagakerjaan, yang menyatakan bahwa agen tenaga kerja tidak boleh bertindak yang merugikan kepentingan kliennya," kata MOM.
MOM juga menegaskan agar agen tenaga kerja dan pemaskai jasa mereka tidak mempekerjakan tenaga kerja ilegal. Bagi yang melanggar akan terancan denda senilai Rp 800 juta atau penjara maksimal dua tahun.
Pihak Carousell juga mengatakan iklan semacam itu terlarang berdasarkan panduan komunitas mereka. Menurut juru bicara Carousell kepada Strait Times, agen hanya boleh menawarkan jasa mereka, bukan menawarkan orang.
"Setiap bentuk memamerkan atau membagikan biodata pribadi seseorang sangat dilarang, ini melanggar panduan kami," kata Carousell Singapura.
Mereka juga mengatakan belum ada transaksi yang dilakukan melalui akun jual beli tenaga kerja Indonesia tersebut. Carousell telah menghapus akun itu dan berjanji bekerja sama dengan MOM untuk melakukan penyelidikan.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id