RIAU ONLINE - Lewat sebuah pengumuman di blog resminya, Facebook mengatakan akan memberikan notifikasi peringatan kepada empat juta penggunanya.
Langkah ini dilakukan, setelah Facebook menemukan indikasi bahwa aplikasi myPersonality menyalahgunakan data pengguna.
"Kami akan memberi tahu 4 juta pengguna kami yang menggunakan aplikasi myPersonality," tulis Ime Archibong, Vice President of Product Partnership Facebook dilansir laman Suara.com, Minggu 26 Agustus 2018.
Menurut Ime Archibong, aplikasi myPersonality juga menolak proses audit. Padahal, proses audit sangatlah penting untuk mencari bukti apakah sebuah aplikasi menyalahgunakan data pengguna.
"Mereka menolak permintaan kami untuk melakukan audit. Untuk itu, kami akan memberikan peringatan kepada pengguna," tambahnya.
Saat ini, Facebook memang sedang melakukan audit besar-besaran terhadap berbagai aplikasi yang ada di dalam platformnya.
Hal itu tidak terlepas dari skandal Cambridge Analytica, soal penyalahgunaan data. Ime Archibong meyakinkan bahwa kebijakan Facebook terhadap aplikasi kini makin ketat.
Sehingga setiap aplikasi kini tidak bisa leluasa dalam mengakses data pengguna begitu saja. "Kami akan terus menyelidiki aplikasi lain, dan membuat perubahan yang diperlukan untuk platform kami. Kami memastikan bahwa Facebook sellau melindungi informasi para penggunanya," tutup Ime Archibong.