11 Bocah Kelaparan Ditemukan di Sebuah Pemukiman di AS

ILUSTRASI-MISKIN.jpg
(DILIPUTNEWS.COM)

RIAUONLINE, NEW MEXICO- Kemiskinan dan kelaparan ternyata tak hanya menjadi permasalahan negara dunia ketiga dan miskin saja. Negara adidaya seperti Amerika Serikat (AS) juga masih menyimpan warga miskin.

Seperti yang ditemukan di Kota Taos, New Mexico, AS. Aparat polisi setempat, kaget atas penemuan 11 anak dalam kondisi kelaparan parah, tubuh kurus kering dan dekil.

Dikutip dari Tempo.co, Selasa 7 Agustus 2018, mereka ditemukan di sebuah pemukiman terpencil Amalia di perbatasan dekat New Mexico dan Colorado.

Menurut Serif Jerry Hogrede, 11 anak yang kelaparan itu berusia antara 11-15 tahun. Bersama mereka ditemukan 4 orang dewasa, dua wanita dan dua pria bersenjata.

Aparat polisi menemukan hanya secuil makanan, tanpa listrik, tanpa air bersih, telanjang kaki, dan tanpa baju bersih. Anak-anak ini mirip seperti pengungsi yang terdampar.

"Makanan yang kami lihat ada di sana hanya sedikit kentang dan satu kotak beras di dalam mobil dekil," kata Hogrede seperti dikutip dari Boston Globe, 5 Agustus 2018.

Polisi menemukan 11 anak itu ketika mencari seorang bocah laki-laki berusia 3 tahun yang hilang di pedalaman utara New Mexico.



Kemudian, pihaknya mendapat informasi dari investigator Georgia tentang ada laporan seseorang di pemukiman terpencil itu mengenai orang-orang di dalamnya menderita kelaparan dan membutuhkan air.

"Kami semua memberikan air yang kami miliki kepada anak-anak dan makanan ringan yang kami punya. Ini kondisi hidup yang paling menyedihkan dan kemiskinan yang pernah saya lihat" kata Hogrede.

Amalia berjarak 233 kilometer arah timur laut Albuquerque dan berada di dekat gurun tinggi yang terisolasi yang berbatasan antara New Mexico dan Colorado.

Kesebelas anak itu kini diselamatkan. Aparat menangkap dua pria bernama Siraj Wahhaj, 39 tahun, dan Lucas Morten. Siraj ditemukan memiliki senjata jenis rifle dan 4 pistol.

Siraj dijebloskan ke penjara atas tuduhan penculikan anak-anak tersebut hingga kelaparan dan kurus kering. Morten ditangkap dengan tuduhan melindungi buronan.

Adapun 2 perempuan yang ditemukan di pemukiman kumuh itu sempat ditahan, namun kemudian dibebaskan karena investigasi kasus keduanya ditunda. Sejauh ini polisi belum menemukan hubungan antara 11 anak itu dengan Siraj.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id