AL Amerika Bakal Terus Kirim Kapal ke Laut China Selatan, Ada Apa?

Kapal-perusak-AL-Amerika.jpg
(VOA INDONESIA)

RIAU ONLINE - Menteri Pertahanan Amerika Serikat Jim Mattis mengatakan Angkatan Laut AS akan terus mengirimkan kapal-kapalnya ke dekat pulau-pulau yang disengketakan di Laut China Selatan. Ia juga menegaskan hal itu kendati China terus mengeluhkan operasi kapal-kapal perang AS itu.

“Itu semua adalah operasi untuk menegaskan kebebasan berlayar, dan tampaknya hanya ada satu negara yang berusaha menolaknya ataupun menyatakan keberatan,” kata Mattis, melansir VOA Indonesia, Rabu, 30 Mei 2018.

Laut China Selatan diperkirakan akan menjadi fokus pembicaraan utama pekan ini saat Mattis berkunjung ke Singapura untuk menghadiri Dialog Shangri-La, pertemuan tahunan para menteri pertahanan Asean dan tokoh-tokoh lainnya.

Pemerintah China menyatakan, hari Minggu, dua kapal perang AS berlayar di dekat pulau-pulau Paracel yang diduduki China, di lepas pantai Vietnam. China, lantas mengirim dua kapal perang ke kawasan tersebut untuk memperingatkan kapal-kapal perang AS agar pergi.



Para pejabat Amerika mengatakan operasi kebebasan berlayar itu, disingkat FONOP, diadakan secara teratur dan terjadi di manapun di seluruh dunia. Tapi FONOP yang paling baru ini terjadi pada saat-saat yang tegang dalam hubungan Amerika-China.

Minggu lalu, Departemen Pertahanan AS membatalkan undangan kepada CHina untuk ikut alam latihan meritim internasional menjelang akhir tahun ini, karena tindakan China untuk memiliterisasi pulau-pulau di Laut China Selatan.

Laporan-laporan terbaru menunjukkan China telah memindahkan sistem pertahanan udaranya ke kepulauan Spratly.

“Kalau mereka melakukan hal-hal yang tidak jelas bagi kami, kita tidak bisa bekerjasama dengan mereka,” kata Mattis.