100 Orang Lebih Tewas Usai Boeing 737 Jatuh di Kuba

Pesawat-jatuh.jpg
(CNN INDONESIA)

RIAU ONLINE - Pesawat Boeing 737 jatuh sesaat setelah lepas landas dari Bandara Internasional Jose Marti, Havana, Kuba, Jumat, 18 Mei 2018. Lebih dari 100 orang tewas dalam tragedi ini.

Sekitar pukul 00.08 waktu setempat, pesawat penumpang yang dikelola penerbangan pemerintah Cubana de Aviacion baru lepas landas menuju Kota Holguin, Kuba Timur jatuh.

Saat itu, pesawat tersebut ditumpangi 105 orang, termasuk lima anak-anak. Lima penumpang dan awak adalah warga asing. Dua warga Argentina dan sejumlah warga Meksiko dikabarkan tewas.

Dilansir dari CNN Indonesia, Otoritas Penerbangan Sipil Meksiko menyatakan lima awal pesawat adalah warga negara Meksiko.



Otoritas penerbangan sipil Meksiko menerangkan, pesawat tengah lepas landas dari Bandara Havana saat mengalami kerusakan dan jatuh. Pesawat sedianya bertolak menuju Kota Holguin, sekitar 1 jam 20 menit penerbangan.

Kecelakaan pun terjadi enam mil dari bandara, tepatnya di kawasan pertanian Boyeros, sekitar 20 kilometer selatan Havana.

Situs pelacak penerbangan mengindikasikan pesawat CU 972 meninggalkan Havana sekitar pukul 11 waktu setempat, Jumat, 18 Mei 2018. Sementara, surat kabar Partai Komunis Kuba, Granma menyebut tiga korban selamat meski dalam kondisi kritis.

Menurut Otoritas Meksiko, pesawat Boeing 737 milik perusahaan Meksiko Damojh dan disewakan kepada Cuba de Aviacion itu, usianya sudah hampir 30 tahun.

Cubana de Aviacion, maskapai penerbangan nasional Kuba telah mengandangkan sejumlah pesawatnya yang sudah tua karena alasan keamanan. Meski begitu, penyebab kecelakaan belum diketahui.

Kecelakaan fatal di Kuba terakhir terjadi pada 2017 saat sebuah pesawat militer jauh menewaskan delapan penumpangnya. Pada 2010, sebuah pesawat komersial Aero Caribean jatuh di Kuba Tengah, menewaskan 68 penumpang beserta awaknya.