RIAU ONLINE - Dalam pertemuan dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Ramallah, Selasa 1 Mei 2018, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengatakan Jepang tidak akan memindahkan kedutaannya di Israel ke Yerusalem.
Keterangan Abe ini dirilis oleh kantor berita resmi Palestina WAFA seperti dilansir laman VOAINDONESIA, Rabu 2 Mei 2018.
Amerika Serikat akan memindahkan kedutaannya dari Tel Aviv ke Yerusalem, tanggal 14 Mei.
Keputusan ini menimbulkan kemarahan di kalangan bangsa Palestina yang memandang Yerusalem timur sebagai ibukota mereka.
Keputusan Presiden AS Donald Trump mengenai pemindahan itu berlawanan dengan konsensus internasional bahwa masa depan kota yang disengketakan itu harus dirundingkan antara pihak yang bertikai.
Tetapi Israel berharap negara lain akan mengikuti jejak AS.
Selanjutnya menurut WAFA, Perdana Menteri Abe mengukuhkan lagi dukungan negaranya atas pembentukan negara Palestina merdeka di dalam kerangka solusi dua negara.
Sementara itu, para wakil Jepang, Yordania, Israel dan Palestina bertemu di pesisir Laut Mati kawasan Yordania, Minggu 29 April 2018 membicarakan inisiatif “koridor perdamaian dan kemakmuran’.
Menteri Luar Negeri Jepang, Taro Kono mengatakan kepada wartawan, inisiatif yang bertujuan memajukan kerjasama regional termasuk pembentukan kawasan agro-industri di Tepi Barat itu telah mengalami kemajuan. Ia menambahkan, inisiatif itu penting bagi pembangunan ekonomi di wilayah Palestina dan lembah Yordan.(2)