RIAU ONLINE - Seorang dokter hewan telah menyatakan tidak bersalah karena menanam kantong-kantong heroin cair ke badan anak-anak anjing untuk dikirim ke AS.
Andres Lopez Elorza hadir di sebuah pengadilan New York, Selasa 1 Mei 2018 setelah diekstradisi dari Spanyol.
Dia diperintahkan untuk ditahan tanpa jaminan. Apabila terbukti melakukan konspirasi, dia terancam hukuman sedikitnya 10 tahun dan bahkan seumur hidup dalam penjara, seperti dilansir laman VOAINDONESIA, Rabu 2 Mei 2018.
Para jaksa penuntut mengatakan Lopez Elorza menjahit kantong-kantong heroin ke perut anjing-anjing Labrador dan jenis lainnya yang kemudian dikirim ke New York City naik pesawat komersial.
Mereka mengatakan kantong-kantong itu kemudian dipotong dari anak-anak anjing tersebut.
Pemotongan itu menyebabkan anjing-anjing itu mati. Pihak berwenang AS mengatakan Lopez Elorza adalah bagian dari komplotan berbasis di Kolombia sejak September 2004 sampai Januari 2005 yang menyelundupkan heroin ke AS menggunakan beragam metode supaya narkotika itu tidak terdeteksi.(2)