RIAU ONLINE - Rakyat Rusia pergi ke TPS-TPS hari, Minggu 18 Maret 2018 untuk memberi suara dalam pemilihan presiden yang sudah pasti akan memperpanjang masa kepresidenan petahana Vladimir Putin.
Putin sudah memimpin Rusia selama 18 tahun.
Ia menghadapi 7 orang saingan tetapi tidak ada ancaman yang berarti dari mereka. Masing-masing calon lain, di antaranya seorang bintang reality show dan seorang ultra-nasionalis, diperkirakan akan memperoleh sangat sedikit suara. Putin diperkirakan akan memperoleh lebih dari 50 persen suara, tetapi tim suksesnya berharap akan memperoleh 70 persen.
Dikutip dari laman VOAINDONESIA, Minggu 18 Maret 2018, pemilihan hari Minggu itu diadakan dalam 11 zona waktu, mulai dari timur jauh dan berakhir di daerah kantong Baltik, Kaliningrad. Hampir 109 juta orang terdaftar untuk turut memberi suara. Perusahaan polling milik negara VCIOM memproyeksikan partisipasi rakyat sebesar 71 persen.
Namun organisasi riset non-pemerintah Rusia Levada Center mengadakan survei pada bulan Desember yang mengindikasikan 58 persen pemilih berencana memboikot Pemilu.(2)