Walikota Bolivia, Javier Delgado mendapat pemasungan oleh masyarakat karena dianggap tak memenuhi janjinya
(ODDITY CENTRAL)
RIAU ONLINE - Seorang Walikota Bolivia dipermalukan oleh masyarakat di San Buenaventura karena tidak puas dengan kerja yang sang Walikota. Walikota bernama Javier Delgado itu dipasung oleh warga kota yang marah. Pasalnya, Javier Delgado tak memenuhi janjinya sebagai Walikota.
Pada 25 Februari 2018, seharusnya Delgado meresmikan sebuah jembatan yang dibangun menggunakan dana negara bagian dan kota. Namun ketika sampai di lokasi dimana jembatan tersebut akan diresmikan, Delgado malah dikejutkan oleh kerumunan warga.
Kerumunan warga itu hadir bukan untuk menjadi saksi diresmikannya jembatan itu, tapi untuk memberi hukuman kepada sang pemimpin kota itu. Tanpa menjelaskan apapun, para warga meraih Delgado dan memasungnya.
"Mereka bahkan tak memberi saya kesempaptan untuk mencari tahu mengapa mereka memberikan hukuman ini kepada saya, tapi saya tidak tahan menghadapi perlawanan karena khawatir dengan tingginya risiko," kata Delgaro, melansir Oddity Central, Jumat, 9 Maret 2018.
Namun kemudian, masyarakat memberinya kesempatan untuk menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi dan masyarakat meminta maaf kepadanya. Menurut Delgado, para warga telah mendapat informasi yang salah.
Ada oknum yang menganggap Delgado sebagai musuh politiknya, mencoba melemahkan pekerjaan Delgado yang sudah dilakukannya selama dua tahun melayani masyarakat. Oknum tersebut mengklaim bahwa masyarakat yang berada dalam perusahaan penebangan kayu, yang kepentingannya telah dipengaruhi oleh beberapa kebijakan dari Delgado.
Seorang penduduk asli San Buenaventura, Daniel Salvador mengatakan bahwa Walikota Delgado telah dihukum karena tidak memenuhi komitmennya kepada masyarakat setempat, berbohong dan tidak menjadikan masyarakat sebagai prioritas saat mereka meminta audiensi.
Sebenarnya, peristiwa ini bukan yang pertama kalinya dialami Walikota Delgado. Selama dua setengah tahun menjabat sebagai Walikota, Delgado sudah tiga kali mendapat ketidakadilan.
"Saya adalah satu dari sedikit orang di seluruh negeri yang telah mengalami hukuman adat ini," keluh Delgado.
Masyarakat San Buenaventura, memerintah diri mereka sendii sesuai dengan tiga prinsip dasar, yaitu jangan malas, jangan menjadi pembohong, jangan jadi pencuri. Siapupun yang melanggar prinsip tersebut akan dikenakan sanksi dari masyarakat sendiri.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id