4 Pembalap Ini Berpotensi Jadi Kuda Hitam di MotoGP 2018

MotoGP-20161.jpg
(REUTERS)

RIAU ONLINE - MotoGP 2018 akan segera mempertontonkan aksi-aksi pembalapnya. MotoGP seri pertama akan digelar di Losail, Qatar pada 18 Maret 2018 mendatang.

Jelang itu, para pembalap telah diuji kemampuannya melalui tiga tes pramusim MotoGP. Sesi tes pramusim tersebut berawal dari Malaysia hingga Losail Qatar yang berlangsung pada 1 Maret 2018 lalu.

Pada beberapa pengujian tersebut, beberapa pembalap ternyata berhasil unjuk gigi. Hasilnya, sesi tes pramusim pun bukan monopoli pembalap besar seperti Marc Marquez, Valentino Rossi atau Jorge Lorenzo.

Beberapa pembalap juga berpotensi tampil sebagai kuda hitam pada MotoGP musim ini. Berikut empat pembalap yang potensial pada MotoGP 2018, melansir dari Bola.com, Rabu, 7 Maret 2018:

Johann Zarco, Tech 3 Yamaha

Musim lalu, Zarco berhasil mencuri perhatian setelah tiga kali naik podium. Dua diantaranya, Zarco finis sebagai runner up saat MotoGP seri Prancis dan seri Valencia.

Berkat capaian itu, pembalap asal Prancis itu finis di peringkat keenam di akhir musim dengan mengantongi total 174 poin. Capaian itu terhitung mengejutkan mengingat stasiun tim satelit yang disandang Tech 3.

Hasil gambar untuk Johann Zarco, Tech 3 YamahaJohann Zarco (Getty Image)

Langkah Zarco mulai diperhitungkan oleh pembalap papan atas, seperti Marquez dan Rossi. "Ia sangat kuat. Tahun lalu ia juga menjalani musim yang hebat. Ia akan menjadi lawan yang sulit bagi semua orang," kata Rossi.

Sinyal kalau Zarco bakal berbahaya di MotoGP musim ini sudah tampak saat seri tes pramusim. Zarco meraih posisi kedua tercepat di Buriram, Thailand dan pertama tercepat di Losail, Qatar.

Andrea Dovizioso, Ducati

Musim lalu, Andrea Dovizioso menjadi penantang serius bagi Marc Marquez dalam pemburuan gelar juara dunia MotoGP. Namun akhirnya, Dovi harus menyerahkan gelar tersebut ke tangan Marquez dan hanya finis di tempat kedua.



Meski begitu, perjuangan pembalap asal Italia tersebut tetap mendapat pujian dari publik. Sebab sejatinya, Dovi bukan pembalap utama Ducati melainkan Jorge Lorenzo.

Gambar terkaitAndrea Dovizioso (leparisien.fr)

Tapi ternyata, Dovi yang mampu menyelamatkan muka Ducati di tengah belum kliknya Lorenzo dengan motor Desmosedici. Dovi, sejak 18 seri musim lalu berhasil meraih podium pertama sebanyak enam kali.

Musim ini, Dovi tentunya akan berusaha lebih baik. Bahkan, Dovi telah bertekad untuk mengalahkan Marquez.

"Semua orang pasti punya pengamatan yang berbeda tentang menafsirkan keberhasilan Marquez di MotoGP. Tapi bukan berarti dia tak terkalahkan di dunia ini," ucap pembalap berusia 31 tahun itu.

Danilo Petrucci, Pramac Ducati

Satu lagi pembalap yang mengancam dominasi Marquez dan Rossi. Adalah Danilo Petrucci, pembalap tim Pramac Ducati yang telah membuktikannya pada musim lalu.

Petrucci tercatat empat kali naik ke podium pada musim lalu. Alhasil, Petrucci pun finis di peringkat ke-8 pada akhir musim 2017.

Hasil gambar untuk Danilo Petrucci, Pramac DucatiDanilo Petrucci (Pramac Racing)

Memang, Petrucci tidak begitu cemerlang di sesi pramusim 2018. Namun, performanya cukup membuat bos Pramac semringah.

"Petrucci cepat beradaptasi dengan trek baru dan motor Desmosedicinya tidak perlu setelan baru, jika dibandingkan dengan tes di Sepang," ujar Bos Ducati, Francesco Guidotti.

Cal Crutchlow, LCR Honda

Jika tak banyak absen di musim lalu, Crutchlow mungkin sudah bisa finis di lima besar klasemen akhir musim MotoGP 2017. Pasalnya, Crutchlow berhasil finis di urutan 10 besar sebanyak sembilan kali musim lalu dari total 18 seri.

Tujuh dari sembilan seri tersebut, Crutchlow berhasil finis di lima besar. Sayangnya, pembalap asal Australia ini tak bisa melanjutkan balapan di lima seri.

Hasil gambar untuk Cal Crutchlow podiumCal Crutchlow (Motorsport.com)

Alhasil, Crutchlow pun harus puas finis di posisi sembilan klasemen akhir musim. Pada musim ini, tekad Crutchlow untuk lebih baik sudah terlihat di seri tes pramusim.

Dalam tiga seri tes pramusim 2018, Crutchlow tak pernah keluar dari urutan 10 besar. Ia bahkan dua kali masuk posisi tiga besar saat seri tes pramusim berlangsung di Sirkuit Sepang, Malaysia.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id