RIAU ONLINE - Seorang gadis Muslim di Belanda dipukuli oleh dua orang karena menolak melepaskan jilbab yang dipakainya.
Akibatnya, gadis malang itu mengalami gegar otak ringan dan menderita luka-luka memar di beberapa bagian tubuhnya.
Dilansir laman Suara, Rabu 28 Februari 2018, menurut pernyataan polisi Belanda terkait kejadian tersebut, remaja perempuan berusia 14 tahun itu dikeroyok saat hendak pulang dari sekolah menuju rumahnya dengan menggunakan sepeda di daerah Emmeloord, Kota Flevoland.
Dilaporkan, para pelaku mencoba melepaskan jilbab gadis tersebut sembari tertawa-tawa, gadis itu menolak dan berusaha melepaskan diri dari keduanya.
Menurut pernyataan polisi, kedua orang itu kemudian memukul dan menendang remaja tersebut. Kini polisi tengah melakukan penyelidikan terkait kedua pelaku yang melarikan diri setelah kejadian.
Keduanya disebut berambut pirang dan diperkirakan berusia sekitar 18 tahun.(2)