RIAU ONLINE - Produk mie instan dengan merk dagang Indomie memang sudah lama go internasional. Namun siapa sangka, di Nigeria, Indomie bisa menjadi alat kampanye untuk pemilihan presiden (pilpres).
Seperti yang dilakukan tokoh politik Nigeria, Babagna Kingibe. Ia terindikasi mencalonkan diri sebagai presiden dalam pemilu 2019 mendatang . Dugaan ini muncul usai wajahnya terpampang di kardus Indomie yang ada di negara Afrika tersebut.
Tak cuma wajah, kardus Indomie tersebut juga bertuliskan 'Duta Besar Babagna Kingibe Presiden 2019', demikian kutipan Independent dari Kumparan.com, Sabtu 10 Februari 2018.
Indomie edisi khusus Kingibe ini pun dijual lebih murah dari harga pasaran. Jika sekarton Indomie biasanya harga ecerannya sekitar Rp 120 ribu, maka Indomie 'Kingibie' hanya dijual dengan harga Rp 57 ribu.
Meski sudah tersebar di mana-mana, Kingibe malah mengeluarkan pernyataan mengejutkan. Dia menegaskan, tidak tertarik untuk jadi presiden Nigeria.
Dia pun mengaku tidak terkait dengan Indomie berlogo dirinya. Beberapa poster atau baliho yang memperlihatkan dukungan terhadap Kingibe di beberapa kota besar di Nigeria juga ditarik.
Kingibe sudah lama dikenal sebagai politikus kuat di Nigeria. Beberapa jabatan penting seperti Menteri Dalam Negeri pernah dipegangnya.
Pada pemilu lalu, Kingibe adalah salah satu penyokong dana besar bagi Presiden Nigeria saat ini, Muhammadu Buhari.
Indomie Kuasai 70 Persen Pangsa Pasar Nigeria
Dilansir dari Detik Finance, Direktur Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Thomas Tjhie mengatakan, salah satu penjualan Indomie terbesar berada di Afrika khususnya di Nigeria. Indomie di negara tersebut menguasai pangsa pasar hingga 70 persen.
"Untuk di Afrika paling besar di Nigeria, Indomie di sana menguasai pasar sekitar 70 persen," tuturnya pertengahan tahun lalu.
Di negara ini, Indomie memang sudah sangat tersohor. Bahkan di negara tersebut ada organisasi pecinta Indomie yang bernama Indomie Fans Club (IFC).
Bukan hanya itu, Indomie yang di sana diproduksi oleh Dufil Prima Foods Plc juga memperoleh status mie instan yang paling laris di Afrika. Penobatan itu diberikan oleh Kantar World Panel. (1)
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id