RIAU ONLINE, TELUK MEKSIKO - Pemerintah Meksiko menemukan ratusan migran asal benua Amerika Tengah dalam kondisi memprihatinkan di negara bagian Teluk Meksiko.
Pihak berwenang Meksiko merincikan, ada sekitar 300 migran yang terdiri dari pria, wanita hingga anak-anak dijejalkan dalam dua unit truk. Kondisi ini jelas sangat berbahaya bagi mereka, sebab kontainer truk itu tanpa ada ventiasi yang wajar, tanpa makanan dan air minum.
Seperti dikutip dari VOA Indonesia, Senin 5 Februari 2018, Institut Imigrasi Nasional Meksiko mengatakan pihak berwenang Meksiko menangkap tiga orang yang dicurigai melakukan perdagangan manusia.
Kelompok terbesar, 198 migran dari Guatemala, Honduras, dan El Salvador, ditemukan dengan menggunakan alat pemindai atau scanner ketika truk mereka dihentikan sebelum subuh di pos pemeriksaan di negara bagian Tamaulipas tidak jauh di selatan perbatasan Texas.
Migran tersebut memberitahu pihak berwenang mereka memulai perjalanan mereka di Negara bagian Tabasco dan melintasi Veracruz untuk mencapai Tamaulipas.
Sementara itu, dalam pernyataan terpisah pihak berwenang mengatakan bahwa sebuah truk ditemukan Jumat sore di negara bagian Veracruz, di pantai Teluk Meksiko. Di dalamnya memuat 102 orang yang berasal dari benua Amerika bagian tengah.
Puluhan diantaranya adalah anak-anak, yang menunjukkan tanda-tanda dehidrasi dan kekurangan oksigen" dan nyawa mereka sedang terancam. (1)
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id