Bayi 8 Bulan Diperkosa Hingga Alami Luka Dalam

Bayi2.jpg
(INTERNET)

RIAU ONLINE - Entah apa yang merasuki pria berusia 27 tahun dari New Delhi, India ini. Ia tega memperkosa bayi mungil berusia delapan bulan, hingga korbannya menderita luka dalam.

Atas kejatahan ini, aktivis hak asasi manusia (HAM) setempat melakukan aksi demonstrasi selama 30 hari dan menuntut pelaku perkosaan tersebut dijatuhi hukuman mati.

Dikutip dari Suara.com, Sabtu 3 Februari 2018, bayi itu diperkosa saat ditinggal bekerja ibunya dan dititipkan kepada saudaranya. Namun di rumah kerabat ini, sang bayi justru diperkosa sepupunya sendiri.

Kepala Komisi Perempuan Delhi, Swati Maliwal, yang mengunjungi bayi itu di rumah sakit pada Senin, 29 Januari 2018 malam, menggambarkan bahwa luka-luka yang diderita bayi itu "sangat mengerikan".

Peristiwa tersebut terjadi pada hari Minggu namun terungkap ke publik pada hari Senin setelah media lokal melaporkannya.

Setelah ibunya mengetahui kondisi mengerikan pada anaknya, bayi perempuan itu dilarikan ke rumah sakit dan harus menjalani operasi selama tiga jam.

Maliwal pun mengunggah berbagai cuitan lain yang mengungkapkan kemarahannya.

"Jeritannya yang menyayat hati terdengar di seantero unit perawatan intensif rumah sakit itu. Dia mengalami luka mengerikan di organ tubuh bagian dalam," tulisnya di Twitter.

"Dia sangat kecil, sangat mengerikan apa yang dia alami."



"Apa yang harus dilakukan? Bagaimana Delhi bisa tidur hari ini ketika seorang bayi berusia 8 bulan diperkosa secara brutal? Apakah kita menjadi sangat tidak peka atau kita menerima saja semua ini sebagai takdir kita?" cuitnya.

Kasus pemerkosaan termasuk kejahatan seksual yang sering terjadi di India. Namun, kasus serangan yang seksual ini begitu mengguncangkan India, dan tingkat luka-luka yang diderita bayi ini membuat banyak orang bertanya-tanya apakah India telah mencapai titik terendahnya.

Statistik yang disusun pemerintah, menunjukkan bahwa kejahatan keji seperti ini bahkan hal yang tidak biasa di India. Kejadian ini juga mencemaskan, karena jumlahnya melonjak dengan cepat.

Beberapa tahun yang lalu, seorang bayi berusia 11 bulan diculik oleh seorang tetangga saat dia tidur di samping ibunya dan diperkosa secara brutal selama dua jam.

Lalu di kota Hyderabad pada bulan November 2015, seorang anak berusia tiga bulan diculik dan diperkosa.

Menurut data pemerintah, India memiliki catatan mengerikan tentang kejahatan seksual terhadap perempuan, dengan hampir 39.000 kasus perkosaan dilaporkan pada tahun 2016.

Komite PBB untuk Hak Anak pada tahun 2014 mengatakan, satu dari tiga korban pemerkosaan di India berusia di bawah umur dan mengungkapkan kekhawatiran atas pelecehan seksual anak-anak yang meluas.

Menurut data National Crime Records Bureau terbaru, hampir 11.000 kasus perkosaan anak dilaporkan terjadi di India pada tahun 2015. Dikatakan tiga anak diperkosa setiap hari di Delhi saja.

Ribuan pemrotes turun ke jalan-jalan di ibukota India pada tahun 2012 untuk menuntut tindakan pemerintah setelah pemerkosaan oleh sekelopok geng terhadap seorang siswa muda.

Pemerintah menanggapi dengan memperkenalkan undang-undang yang lebih ketat dan membuat pengadilan jalur cepat untuk kasus pemerkosaan, namun juru kampanye hak mengatakan bahwa pelaksanaannya tidak merata. (1)

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id