Puluhan Pemimpin Muslim se-Dunia Kumpul, Bahas Pengakuan Trump Atas Yerusalem

Pemimpin-muslim-se-dunia.jpg
(Reuters)

RIAU ONLINE - Keputusan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibukota Palestina telah memicu pro kontra. Kecaman terus bermunculan atas keputusan Trump, menyusul kemarahan dari umat muslim di berbagai penjuru dunai.

Hal ini jugalah yang melatarbelakangi puluhan pimpinan muslim di dunia ini berinisiatif untuk kumpul bersama di Istanbul, Turki.

Pertemuan itu berlangsung di bawah bendera OKI atau Organisasi Kerjasama Islam yang beranggotakan 57 negara. Turki saat ini memimpin OKI, dan KTT darurat ini diminta oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

"Sebagai presiden OKI saat ini, Turki akan mengadakan KTT di Istanbul dan Turki mengundang para pemimpin dengan harapan kita bisa menyampaikan pesan kuat melalui KTT itu," kata Erdogan seperti dikutip dari VoaIndonesia.

Pada awal pertemuan, Rabu, Erdogan mengatakan, "Saya mengajak negara-negara untuk menghargai hukum internasional dan keadilan untuk mengakui Yerusalem yang saat ini diduduki sebagai ibukota Palestina."



Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Raja Yordania Abdullah II, Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev, Presiden Bangladesh Abdoul Hamid dan Presiden Iran Hassan Rouhani adalah di antara 22 pemimpin negara dan pemerin

tahan yang dijadwalkan hadir. Mesir dan Arab Saudi, bersama 23 negara lain, akan diwakili pada pertemuan tingkat menteri luar negeri.

Sementara kecaman terhadap keputusan Trump terkait Yerusalem meluas, muncul pertanyaan apakah kemarahan bersama atas keputusan itu dapat menyelesaikan perpecahan politik di dunia Islam, khususanya di antara para pemimpin Arab. 

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id