Ini Dia, Orang Indonesia yang Jadi Salah Satu Pimpinan Boeing

Maurita-Sutedja.jpg
(Boeing)

RIAU ONLINE - Satu lagi nama wanita Indonesia yang membawa harum negara ke kancah internasional. Dialah Maurita Sutedja, Vice President of Investor Relations Boeing.

Dikutip dari laman resmi Boeing, Senin, 18 September 2017, Maurita akan menggantikan Troy Lahr, yang telah diangkat untuk posisi Chief Financial Officer untuk Sistem Otonomi Bisnis Boeing. Keduanya akan menempati posisi baru masing-masing mulai 22 September 2017 mendatang.

Dengan posisi barunya, Maurita memiki tugas untuk menangani interaksi Boeing dengan para investor dan calon investor serta memberikan gambaran akurat mengenai bisnis, kinerja, dan prospek perusahaan.

Maurita Sutedja akan bekerja dibawah kendali Chief Executive Officer Boeing, Greg Smith. Menurut Greg, Maurita adalah sosok pemimpin yang paham betul dan sudah terbukti mampu menjalankan operasional Boe.

"Dia memiliki pengalaman dan wawasan yang diperlukan untuk membantu pemangku kepentingan keuangan dalam memahami kinerja dan prospek perusahaan. Ia akan mampu melanjutkan kerja Troy selama empat tahun terakhir," ungkap Greg.

Sementara itu, Lahr yang telah memimpin tim hubungan investor Boeing sejak Januari 2013, akan beralih ke Sistem Otonomi. Yakni sebuah sistem utama dari unit Pertahanan, Ruang & Keamanan perusahaan yang menyediakan sistem pesawat tak berawak berkinerja tinggi, kendaraan maritim bawah air, dan sistem informasi elektronik dan informasi tertentu.

Lahr juga akan bergabung dengan dewan United Launch Alliance, perusahaan patungan antara Boeing dan Lockheed Martin.



Dinamika dalam perusahaan ini, tentunya bukan hal baru bagi Maurita. Lantaran, ia telah bergabung dengan Boeing sejak tahun 2010. Apalagi posisinya juga posisi sembarangan. Di awal karir, Sutedja telah memegang peran kepemimpinan di kelompok perbendaharaan, pembiayaan dan perusahaan perusahaan.

Termasuk menjabat sebagai Chief Financial Officer Boeing Capital Corporation dan Vice President Enterprise Finance Services.

Pengalaman di perusahaan berskala internasional juga telah dilaluinya sebelum bergabung dengan Boeing. Sutedja tercatat pernah bekerja di General Motors selama hampir satu dekade. Lagi-lagi bukan peran sembarangan.

Ia memegang berbagai peran kepemimpinan seperti Direktur Pendanaan Global dan Manajemen Kas. Sebelum ini, Sutedja juga pernah menjadi analis riset ekuitas di UBS dan ABN AMRO Securities.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id