(internet)
Selasa, 22 Agustus 2017 18:31 WIB
RIAU ONLINE - Insiden bendera Indonesia di SEA Games 2017 tak menyurutkan semangat atlet cabang olahraga menembak untuk berprestasi. Akhirnya, cabang ini berhasil membawa pulang medali emas melalui bidikan M Naufal Mahardika pada nomor 10 m air refile di National Shooting Range Centre, Subang, Malaysia, Selasa, 22 Agustus 2017.
Pencapaian itu mengakhiri paceklik emas cabang menembak Indonesia sejak SEA Games 2011 di Palembang.
"Medali emas ini sangat berharga karena terakhir kali meraih emas pada SEA Games Palembang. Ini adalah sebuah pencapaian yang patut untuk diapresiasi," kata manajer tim menembak Indonesia Yoshie Agusta Akbar yang dikutip dari antaranews.com.
Baca juga!
Malaysia Cari Gara-Gara, Bendera Indonesia Dibuat Terbalik Di Buku Resmi Sea Games
Baca Juga
Konsulat Malaysia Di Pekanbaru Sampaiakan Maaf Terkait Bendera Terbalik
Dalam pertandingan ini, atlet terbaik Indonesia itu mencatatkan total poin 245,4 sehingga medali emas bisa dibawa pulang. Untuk medali perak direbut oleh atlet asal Singapura, Muhamad Irwan, dengan 241,8 poin. Untuk perunggu direbut Nafis Tortu asal Thailand dengan 222,2 poin.
Raihan medali emas di nomor 10 meter air refile ini, kata Yoshie, diharapkan mampu menjadi motivasi bagi atlet lain untuk mengikuti prestasinya. Khusus untuk Naufal, masih ada tiga nomor lagi yang akan diikuti.
"Dia masih punya peluang untuk mendapatkan emas. Semoga prestasi ini terus berlanjut," katanya.
Menembak merupakan salah satu cabang olahraga yang banyak memperebutkan medali emas. Namun, Indonesia selama ini cukup kesulitan untuk meraih prestasi terbaik. Dengan modal emas pertama di Malaysia ini, diharapkan bisa mendongkrak prestasi untuk kejuaraan-kejuaraan lainnya.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline
