Astaga, Pilot Pesawat Ini Tidur Saat Angkut 300 Penumpang

Pesawat-Pakistan.jpg
(RUSIA TODAY)

RIAU ONLINE - Sebuah penerbangan yang dioperasikan oleh Pakistan International Airlines (PIA) yang membawa lebih dari 300 penumpang diterbangkan oleh pilot yang masih menjalani pelatihan selama sekitar dua jam, sementara sang kapten tengah tidur di kabin kelas satu.

Seharusnya Amir Akhtar Hashmi, pilot senior untuk PIA, melatih Ali Hassan Yazdani. Pilot pemula itu ditemani kopilot lainnya Mohammad Asad Ali di dalam kokpit.

Namun, tak lama setelah pesawat dengan nomor penerbangan PK-785 terbang dari Islamabad, Hashmi mantan presiden Asosiasi Pilot Pakistan Airlines (PALPA) itu malah menyerahkan kontrol pesat ke tangan Yazdani dan meninggalkan kokpit ke kabin kelas satu.

Saat itu, pesawat tengah mengangkut lebih dari 305 orang, termasuk 293 penumpang di kelas ekonomi dan 12 di kelas satu.

Dilansir dari Russia Today, seorang penumpang mengaku melihat pilot berseragam tidur nyenyak di bangku kabin kelas bisnis dan mulai khawatir dengan keselamatannya. Kemudian, ia melaporkan peristiwa itu kepada awak kabin senior yang kemudian menulis dalam laporannya.



"Penumpang (Kursi 1D) mengeluh saat kapten sedang tidur di kabin kelas bisnis, merasa tidak aman. Sudah dijelaskan bahwa dua anggota awak lainnya ada di kokpit, tapi dia mengatakan akan menindaklanjuti masalah ini dan juga menuliskan di kartu pengaduan," demikian isi laporan penerbangan tersebut.

Namun, kopilot melaporkan kejadian tersebut ke manajemen untuk melindungi Hashmi dari penyelidikann.

PIA, maskapai penerbangan pengangkut berbendera Pakistan, juga enggan menyikapi masalah ini, namun akhirnya menyerah pada tekanan dari otoritas yang lebih tinggi.

Juru bicara PIA, Danyal Gilani mengatakan telah membebaskan Hashmi dari tugas penerbangannya. Sementara, isu yang beredar menyebutkan bahwa insiden tersebut terjadi kemungkinan disebabkan oleh kelelahan pilot.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline