(Phnom Penh Post)
Senin, 20 Maret 2017 11:16 WIB
Editor: Yola Ristania Vidiani
RIAU ONLINE - Kepolisian Thailand membongkar plot rencana pembunuhan terhadap Perdana Menteri (PM) Thailand, Prayuth Chan-ocha. Hal itu terbongkar setelah polisi menemukan senjata milik seorang aktivis anti-junta yang menjadi buronan.
Temuan itu adalah yang terbaru dari persedian senjata milik anggota gerakan kemeja merah, sebuah kelompok baju merah Wuthipong Kochathamakun, yang telah berdiri sejak terjadinya kudeta militer.
Polisi juga menangkap sembilan orang terkait penyitaan senjata tersebut. Polisi mengatakan telah mengantongi bukti yang jelas terkait tersangka dan jaringan dengan tujuan menimbulkan kerusuhan.
"Kami menemukan senapan dengan teropong. Kami menjamin bahwa ini bukan senjata penembak burung, tapi akan digunakan untuk membunuh pemimpin negara," kata Kepala Polisian Thailand, Jakthip Chaijinda, dikutip dari Reuters, Senin, 20 Maret 2017.
Sayangnya, Jakthip tidak menyebutkan secara lengkap terkait temuan senjata-senjata tersebut.
Prayuth mengambil alih pemerintahan ppada tahun 2014, setelah melancarkan kudeta terhadap Yingluck Shinawatra, adik dari Thaksin Shinawatra.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline
