(BBC)
Selasa, 14 Maret 2017 13:37 WIB
Editor: Yola Ristania Vidiani
(BBC)
RIAU ONLINE - Presiden Brasil Michel Temer meninggalkan Istana Alvorada, kediaman mewah di Ibukota Brasilia. Michel memboyong istrinya yang merupakan mantan ratu kecantikan, Marcela (33) dan putranya Michelzinho yang masih berusia tujuh tahun ke kediaman wakil presiden yang lebih kecil.
Temer mengejutkan para politisi Negeri Samba itu atas alasan keputusannya meninggalkan Istana Alvorada. Temer mengaku tidak nyaman selama mendiami istana itu. Bahkan, mengaku dihantui.
Modernis Alvorada dirancang oleh arsitek Brasil Oscar Niemeyer yang kelak menjadi rumah impian bagi banyak orang. Bangunan ini dilengkapi kolam renang besar, lapangan sepak bola, kaple, pusat medis dan halaman luas yang dipenuhi rumput.
Bangunan dengan dominasi kaca di bagian depannya itu, menurut Temer dan istrinya, menyeramkan. "Saya merasakan sesuatu yang aneh di sana. Saya tidak bisa tidur nyenyak sejak malam pertama. Energinya buruk," kata Temer, dikutip dari Al Arabiya, Selasa, 14 Maret 2017.
Temer mengatakan rasa tidak nyaman juga dirasakan istrinya Marcela. "Hanya (anak mereka) Michelzinho, yang pergi berjalan dari satu ujung ke ujung, yang menyukainya," lanjutnya.
Baca Juga: Ratu Swedia Ungkap Istana Kediamannya Berhantu
"Kami bahkan mulai bertanya-tanya, mungkinkah ada hantu?" kata Temer.
Menurut sebuah laporan surat kabar Gobo, Marcela Temer sempat membawa seorang pemuka agama untuk mengusir semua roh jahat, tetapi tidak membuahkan hasil. Keluarga Temer kemudian pindah ke Istana Jaburu, yang mewah namun lebih kecil.
Temer pindah ke kediaman yang ditempatinya ketika ia menjabat sebagai wakil presiden tahun lalu hingga menduduki posisi Presiden setelah Presiden Dilma Rousseff diberhentikan. Karena belum ada yang mengisi jabatan wapres yang lowong, ia bisa memilih tempat tinggal.
Temer memutuskan untuk pindah ketika politik di Brasil dalam keadaan krisis, pasalnya banyak sekutu dekat Temer yang menghadapi tuduhan korupsi.
Presiden Brasil Michel Temer juga sedang berjuang menghadapi kasusnya di pengadilan pemilu, di mana ia dituduh memanfaatkan sumbangan ilegal ketika ia dan pasangannya Rousseff dalam Pilpres 2014.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline