Ini Rahasia Kevin/Marcus Melenggang ke Final All England

Ganda-Putra-Indonesia-KevinMarcus.jpg
(badmintonindonesia.org)

RIAU ONLINE -  Pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon, melangkah ke Babak Final Kejuaraan Bulutangkis bergengsi, All England. Di Semi Final, pasangan ini mengandaskan pasangan Denmark, Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding, tiga set, 19-21, 21-13 dan 21-17. 

Lalu, apa rahasia kesuksesan pasangan yang digadang-gadangkan sebagai penerus kedigdayaan Indonesia di ganda putera tersebut? 

"Jangan menyerah, coba terus, akhirnya ada jalan keluar (dari tekanan lawan)," kata Kevin, usai pertandingan semifinal ganda putra All England di Birmingham, Inggris, Sabtu malam, 11 Maret 2017, atau Minggu dini hari WIB.

Kevin dan pasangannya, Marcus Fernaldi Gideon kalah di set pertama dengan skor 19-21. Tetapi di set dua, mereka menang 21-13. Dan di set penentuan, Marcus-Kevin menyudahi lawannnya asal Denmark itu dengan 21-17.

Baik pasangan Indonesia maupun Denmark sama-sama bermain agresif, tapi duo Denmark unggul di penempatan bola dan kecermatan membaca permainan Kevin/Marcus.

Secara fisik, seperti dilansir dari laman BBC, pasangan Denmark juga lebih tinggi membuat bola lambung dari Kevin/Marcus bisa mereka ubah menjadi poin dengan lebih efektif.



Di set kedua, Conrad-Petersen/Kolding masih unggul, meski Kevin/Marcus juga makin rapi baik dalam melakukan serangan maupun ketika bertahan. Titik balik terjadi ketika poin sama kuat 12-12. Dari sini Kevin/Marcus tak terbendung dan menyudahi perlawanan duo Denmark dengan 21-13.

Di set penentuan, Kevin/Marcus tetap tenang, sementara pasangan Denmark beberapa kali membuat kesalahan sendiri, akhirnya membuat Kevin/Marcus menang 21-17. Bagi Kevin/Marcus ini adalah kemenangan pertama dalam tiga pertemuan.

Game penentu pun tak kalah seru. Usai berduel selama 69 menit, Kevin/Marcus akhirnya bisa memenangkan pertandingan.

“Kami bermain cukup tenang dan tidak terburu-buru. Karena Kolding punya smash yang cukup kencang. Dia juga mainnya rapi. Di poin-poin akhir kami main lebih tenang,” ujar Kevin.

"Ini pertandingan sangat sulit, kami dua kali kalah dalam pertandingan sebelumnya saat menghadapi mereka ... (kali ini) kami lebih tenang, lebih fokus, tak terburu-buru," katanya.

Marcus mengatakan kemenangan ini juga tak lepas dari servis Kevin yang menyumbangkan poin demi poin. "Karena servis bagus, saya lebih enak menyerang dari belakang," kata Marcus.

Bagi Kevin/Marcus ini untuk pertama kalinya lolos ke Final All England, turnamen bulutangkis tertua dan paling bergengsi di dunia. "Ya, kami akan coba untuk kembali memberikan yang terbaik ... juga akan pelajari bagaimana lawan bermain," kata Marcus.

Di babak final akan dimainkan Minggu malam, mulai pukul 19.00 WIB, pasangan Kevin/Marcus diunggulkan di tempat kelima ini akan menghadapi pasangan China, Li Junhui/Liu Yuchen, di babak empat besar mengalahkan sesama pemain China, Liu Cheng/Zhang Nan, 21-18 21-14.

Sebelumnya mereka pernah satu kali berhadapan di Vietnam Open 2015. Sayang saat itu Kevin/Marcus kalah 21-15, 21-23 dan 18-21.

Kevin/Marcus menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang lolos ke babak final. Sebelumnya, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dari nomor ganda campuran sudah terhenti di babak perempat final.