RIAU ONLINE - Presiden Amerika Serikat terpilih, Donald Trump akan disumpah menggunakan dua Alkitab dalam upacara pelantikan yang berlangsung hari ini, Jumat, 20 Januari 2017.
Alkitab pertama adalah Alkitab yang digunakan untuk mengambil sumpah Presiden Lincoln. Sedangkan yang kedua adalah Alkitab milik Trump yang diberikan ibunya pada 1955 silam.
Sang ibu memberikan Alkitab itu kepadanya, saat Trump lulus dari Sekolah Dasar Gereja di Gereja First Presbyterian di Jamaica, Queens pada tahun 1955. Komite prdana mengatakan Alkitab itu bertuliskan nama Trump pada sampulnya.
Sementara itu, Alkitab Lincoln sebelumnya juga pernah digunakan dalam pengambilan sumpah Presiden Barack Obama di upacara pelantikan pada 2009 dan 2013 lalu.
Baca Juga: Surat Dari Indonesia Untuk Donald Trump
Presiden terpilih mungkin akan memiliki kata-kata penutup Lincoln dalam pelantikan pertamanya. "Kami bukan musuh, tapi teman-teman. Kita tidak harus menjadi musuh," kata Lincoln pada 1861, hanya sekitar satu bulan sebelum pecahnya Perang Saudara, seperti dikutip dari CBS News, Jumat, 20 Januari 2017.
Ketua Komite Pelantikan Presiden Tom Barrack mengatakan Alkitab Lincoln dibeli untuk pelantikan pertama Presiden Abraham Lincoln oleh William Thomas Carroll, seorang Panitera Mahkamah Agung kala itu.
"Alkitab itu diikat dalam burgundy beludru dengan rim logam putih emas di sepanjang tepi sampul. Ini adalah koleksi Perpustakaan Kongres (Library of Congress) dan telah digunakan di tiga Inaugurals, 1861, 2009 dan 2013," katanya.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline