RIAU ONLINE - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu diinterogasi dalam penyelidikan atas dugaan keterlibatannya dalam tindak korupsi, Senin, 2 Januari 2017.
Polisi Israel menginterogasi Netanyahu terkait penerimaan gratifikasi dari para pengusaha selama tiga jam di kediamannya, di Yerussalem. Namun, pria yang kerap disapa Bibi itu membantah tuduhan yang ditujukan kepadanya itu.
Netanyahu dituduh menerima gratifikasi bernilai ribuan dolar dari pengusaha domestik dan internasional. Selain tuduhan tersebut, berikut kasus dugaan korupsi yang menyeret nama Netanyahu, seperti dilansir dari BBC.COM
Baca Juga: Turut Berjibaku Lawan Api, PM Israel Berterima Kasih Ke Palestina
1. November 2016, kepolisian Israel melakukan investigasi terkait pembelian kapal selam baru dari Jerman, pengacara Netanyahu diduga mewakili perusahaan Israel selama negosiasi tersebut.
2. Juni 2016, Jaksa Agung Israel memerintahkan pemeriksaan setelah penipu Prancis Arnaud Mimran mengklaim telah menyumbangkan ratusan ribu euro kepada Netanyahu pada kampanye 2009. Namun, Perdana Menteri menyangkal klaim tersebut.
3. Juli 2015, Netanyahu dan istrinya, Sara dituduh telah menyalahgunakan pengaruhnya untuk mempekerjakan seorang kontraktor pemerintah. Kontraktor itu diminta melakukan tugas pribadi dari mereka.
Klik Juga: Mengapa Erdogan Mau Kerjasama Dengan Israel?
4. Mei 2013, Netanyahu dituduh menghambur-hamburkan uang rakyat senilai USD127 ribu atau senilai Rp1,7 miliar. Uang itu disebut digunakan untuk embuat penyesuaian di kamar tidur pribadi dalam penerbangan sekali waktu ke Inggris Raya.
5. Netanyahu dan Sara juga dituntut pidana untuk tuduhan telah menyimpan hadiah-hadiah resmi secara pribadi, yang seharusnya diserahkan kepada negara.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline