(INTERNET)
Kamis, 4 Agustus 2016 16:05 WIB
Editor: Fakhrur Rodzi
RIAU ONLINE - Bintang film dewasa asal Inggris, Candy Charms, ternyata diizinkan oleh pemerintah Revolusioner Iran untuk masuk ke negeri Para Mullah tersebut.
Candy diizinkan masuk guna melakukan operasi plastik di bagian hidungnya. Kedatangannya untuk operasi hidung ini kemudian mendapat tanggapan dari warga Iran. Mereka tak habis pikir, mengapa bintan film esek-esek itu diizinkan masuk ke negara Islam Syiah itu.
Warga Iran baru tahu saat Candy sudah berada di Iran dari unggahannya di media sosial. Ia mengunggah fotonya di lama Instagramnya, dengan mengenakan kerudung hitam, menuruti aturan konservatif negara itu terkait pakaian perempuan.
Baca Juga: Presiden Iran Berkunjung, Patung Telanjang di Italia Ditutupi Kotak Kayu
"Saya hanya memberi tahu kawan dekat dan keluarga, karena media sosial dan Twitter dilarang, sehingga sulit berkomunikasi," katanya, Candy dilansir dari BBC Indonesia, Kamis, 4 Agusutus 2016.
Baca Juga
BINTANG film dewasa asal Inggris, Candy Charms, mengunggah fotonya sedang berada di Iran untuk operasi hidungnya.
Tak hanya itu, bintang bomseks itu juga memberikan isyarat, dengan menggambarkan orang-orang di ibukota Iran, Teheran, sebagai orang "sangat ramah" dan "murah hati".
"Sangat terpukau dalam seluruh perjalanan orang-orangnya luar biasa, bahkan ketika seseorang tidak memiliki banyak hal mereka akan melakukan apa pun untuk Anda, benar-benar menempatkan kehidupan Anda sendiri dalam perspektif," tulisnya di Instagram.
Unggahan ini menjaring tanda suka dan komentar sebelum akhirnya dicabut dari Instagram. Candy dilaporkan menutup akunnya dengan alasan takut terhadap upaya peretasan. Namun, ia berharap bisa mengaktifkannya lagi.
Lalu apa membuat pengguna sosial terkejut adalah bagaimana dia berhasil memperoleh visa ke Iran.
Seorang Menteri Iran mengatakan, ia mendaftarkan visa melalui agen perjalanan menggunakan nama berbeda dan mengaku sebagai ahli kecantikan.
Klik Juga: Trauma Tragedi Haji 2015, Iran Tidak Kirim Jemaah haji 2016
Wakil Menteri Luar Negeri Iran Hassan Qashqavi mengatakan, karena standar moral yang tinggi dari Republik Islam itu, sehingga para pejabat tidak tahu dia adalah bintang porno.
"Ketika bintang Amerika-Inggris mendaftar visa melalui perusaaan travel (dan masuk ke negara ini), beberapa orang bertanya kenapa mereka (agennya) tidak mengenalnya. Tetapi bagaimana kolega kita tahu perempuan macam itu?" katanya.
Berita ini menjadi populer di aplikasi chat bahasa Persia seperti Telegram dan kebanyakan mengungkapkan rasa heran. Seorang pengguna media sosial dikenal sebagai Profesor Balthazarn menulis, "kami memiliki begitu banyak gadis yang tampak seperti 'bintang porno' di Tehran. Kami merindukan bahwa bintang porno yang nyata benar-benar datang ke Iran."
Lainnya menyatakan rasa tidak nyaman bahwa bintang itu bisa diizinkan masuk ke Iran.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline
