RIAU ONLINE - Alexander Pieter Cirk, sudah 10 hari menunggu kekasihnya dan terdampar di Bandara Internasional Changsha Huanghua, China, setelah melakukan perjalanan panjang dari asalnya, Belanda.
Cirk sangat tergila-gila dengan seorang gadis yang ditemui melalui jejaring sosial sejak dua bulan lalu. Namun, untuk bertemu mereka harus menempuh jarak 4.500 kilometer dari jarak antara keduanya.
Kemudian, Cirk yang sangat ingin bertemu dengan gadis bernama Zhang itu dan memutuskan untuk mengajukan permohonan visa dan berangkat ke China dengan pesawat.
Namun setibanya di China, Zhang tak kunjung menemuinya. Harapannya yang sangatbesar dan keyakinan akan bertemu Zhang membuatnya memutuskan untuk mendirikan kamp di dalam terminal sambil terus menunggu.
Sayangnya, gadis itu tidak pernah muncul dan setelah 10 hari sabar menunggu di bandara, Cirk akhirnya diopname karena kelelahan.
Baca Juga: Hidup Sendirian, Kakek Ini Tinggal di Gua
Kabar penantian Cirk rupanya di dengar oleh Zhang melalui berita di sebuah stasiun TV setempat. Zhang kemudian menghubungi stasiun TV tersebut.
Sebelum keberangkatannya, ternyata Cirk telah mengirimkan foto informasi penerbangannya kepada Zhang, namun Zhang tidak mengerti arti dari foto tersebut.
Dilansir dari Shanghaiist, Zhang mengatakan, sebelumnya ia dan Cirk berjanji akan menunggu satu tahun lagi untuk bertemu. Sehingga, Zhang tidak pernah menyangka Cirk akan datang.
Zhang mengaku tidak bisa menemui Cirk saat ia tiba di Changsha karena Zhang ketika itu Zhang tengah berada di luar kota. Namun, Zhang mengatakan masih ingin untuk terus mempertahankan hubungannya dengan Cirk dan berharap untuk kembali berkomunikasi.
Sementara itu, Cirk yang patah hati harus kembali ke Belanda setelah gagal memberikan kejutan untuk gadis pujaannya.
ukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline