RIAU ONLINE - Seorang pria di Iran memutuskan untuk berjilbab sebagai bentuk dukungannya kepada perempuan Iran yang dipaksa untuk menutupi rambutnya di depan umum.
Sejak Revolusi Islam pada tahun 1979, Iran telah memberlakukan aturan mewajibkan perempuan di negara itu untuk berjilbab.
Perempuan yang tidak mengenakan jilbab atau bahkan hanya menampakkan sehelai rambut saja akan menghadapi sanksi yang ketat hingga penjara di negara Islam konservatif.
Sebab itu, seorang jurnalis sekaligus aktivis Iran, Masih Alinejad, dari New York mengajak para pria untuk berbagi foto mengenakan jilbab dengan menggunakan hashtag #meninhijabs.
Hingga saat ini, Masih telah menerima 30 foto laki-laki mengenakan jilbab sejak ia mengkampanyekan aksi 'My Stealthy Freedom (Kebebasan saya tersembunyi)' pada Jumat, 22 Juli 2016, lalu.
"Sebagian besar orang-orang ini hidup di Iran dan mereka telah menyaksikan bagaimana saudara perempuan mereka menderita di tangan polisi moralitas dan penghinaan jilbab ditegakkan," kata Masih, dilansir dari Metro, Jumat, 29 Juli 2016.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline