RIAU ONLINE - MotoGP merilis penyebab kecelakaan yang menewaskan pebalap Moto2, Luis Salom saat latihan GP Catalunya, Jumat 6 Juni 2016 lalu.
Direktur Teknik MotoGP mengungkapkan tidak ada masalah mekanis pada tunggangan Luis Salom yang selama ini disebut-sebut menjadi penyebab kecelakaan fatal tersebut.
Sebelumnya, pada Minggu usai terjadinya kecalakaan itu, tim SAG yang menaungi pebalap asal Spanyol itu merilis temuan dari analisis data yang menunjukkan bahwa Salom kehilangan perpaduan antara kondisi trek yang tidak rata dan rem di saat yang tidak tepat di tikungan 12.
Laporan direktur teknis MotoGP, Danny Aldridge dengan ahli peradilan, Angle Calzada Gomez dan ahli telemetri indpenden, Lluis Llonart Gomez menyatakan kecelakaan nahas itu terjadi akibat 'kesalahan pengendara'.
BACA JUGA: Rossi: Ducati Akan Mempersulit MotoGP Austria
Pihak MotoGP mengatakan kondisi tekanan ban depan dan belakang Salom saat kejadian berada dalam kondisi normal. Motor yang dikendarai Salom tidak mengalami kerusakan mesin.
Gomez mengklaim kondisi motor pasca-kecelakaan juga memiliki ciri-ciri konsisten kecelakaan kecepatan tinggi. Dari data yang didapat Gomez mengatakan, dipastikan Salom lebih lambat 4 kilometer per jam dari catatan waktu terbaiknya ketika kecelakaan terjadi.
"Tuan Gomes melaporkan, data menunjukkan bahwa pada saat kecelakaan motor itu berada pada kecepatan 4kilometer perjam, lebih lambat untuk lap tercepat. Tapi, dia mengerem tujuh atau delapan meter lebih dekat ke tikungan 12 dari lap terbaiknya," demikian penyataan pihak MotoGP melalui rilis, seperti dilansir dari Autosport, Senin, 25 Juli 2016
KLIK JUGA: Inilah 7 Momen Menarik Hingga Tragedi Mengejutkan di MotoGP 2016
"Hal itu bisa berakhir dengan tekanan rem yang lebih besar daripada biasanya, yang terlihat dari data telemetri. Ban depan kehilangan traksi dan mengakibatkan kecelakaan."
Pihak MotoGP kemudian membantah kondisi trek di tikungan 12 tidak rata. "Tuan Gomez tidak melihat adanya hal yanganeh dari kecelakaan. Dia juga memastikan tidak ada bukti data bahwa ada kemungkinan trek tidak rata," demikian pernyataan resmi MotoGP.
Simak berita MotoGP lainnya dengan klik di sini.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline