RIAU ONLINE - Menjalani bapal MotoGP di Sirkuit Assen, Belanda, Minggu, 26 Juni 2016. Pebalap Repsol Honda Marc marquez fokus mewaspadai tekanan dua pebalap Movistar Yamaha Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo. Meski memiliki catatan cukup bagus dengan empat kemenangan di sirkuit tersebut, namun pengalaman juara marquez jauh lebih sedikit ketimbang Valentino Rossi dengan sembilan kali kemenangan.
Terlebih Sirkuit Assen merupakan favorit bagi Rossi. Adapun rincian dari sembilan kemenangannya yakni satu kemenangan di kelas 125cc, satu di Moto2, dan tujuh di MotoGP. Kebetulan, kemenangan terakhir Rossi di Assen pada 2015 membuat Marquez harus puas finis sebagai runner up.
Marquez butuh kemenangan agar terus memuncaki klasemen pembalap MotoGP 2016. Target terdekat Marquez adalah menguasai MotoGP Belanda 2016 di Sirkuit Assen. Namun merebut podium juara di sana bukan pekerjaan yang mudah.
Saat itu Marquez sempat terlibat persaingan sengit dengan Rossi hingga tikungan terakhir. Saat itu, motor Marquez yang menyalip Rossi dari sisi dalam sempat bersenggolan hingga membuat The Doctor keluar lintasan. Hebatnya, Rossi mampu mempertahankan keseimbangan hingga mampu merebut podium juara. (KLIK: Malaysia Anggap Remeh Indonesia Mampu Jadi Tuan Rumah MotoGP)
"Assen adalah sirkuit yang lebih baik bagi saya dibandingkan yang lain. Tapi, Valentino juga sangat cepat, begitu pula dengan Lorenzo. Kami akan coba mendapatkan start bagus dan menjaga fokus. Akan ada kondisi yang berbeda, kami akan beradaptasi sebisa mungkin," kata Marquez seperti dilansir Crash. Sebagaimana dilansir dari laman Liputan6 .com.
Rossi dan Lorenzo memang akan menjadi ancaman terbesar Marquez. Khusus Lorenzo, ia terpacu kembali mengukir kemenangan setelah tertimpa sial di MotoGP Catalan. Ia gagal menyelesaikan balapan akibat ditabrak pembalap Ducati, Andrea Iannone.
Akibatnya, Lorenzo kini mulai ditinggal Marquez dalam perburuan gelar juara dunia. Dengan koleksi 115 poin, Lorenzo kini terpaut 10 angka dari Marquez dan hanya unggul 12 poin atas Rossi. Situasi itu memang membuat Marquez senang. Tapi, ia juga tak lantas bisa bersantai. (BACA: Inggris Akan Segera Hengkang dari Uni Eropa)
"Tentu saya senang memimpin klasemen setelah tujuh balapan. Namun, segalanya akan berjalan sulit bagi kami. Ini hanya 20-22 poin setelah tujuh balapan. Itu berarti persaingan dalam kejuaraan akan berlangsung hingga akhir musim," tegas Marquez.
Marquez sendiri sempat berjaya saat balapan di Assen. Rincian kemenangan Marquez di Assen adalah juara pada musim 2010 (125cc), juara 2011 dan 2012 (Moto2), dan juara 2014 (MotoGP). Dua musim terakhir, ia hanya bisa merebut podium kedua.