RIAU ONLINE - Masjid di Peckham, London tenggara dulunya merupakan sebuah Gereja Santo markus dengan kaca berlukisan Yesus di salah satu ruangannya.
Hingga kini, Masjid New Peckham ini masih mempertahankan kaca berlukisan Yesus di ruangan lantai dua yang digunakan untuk pertemuan.
Ervil bercerita gedung bekas gereja ini dibangun pada 1880-an. Kemudian dibeli oleh seorang komunitas Turki di London sekitar 20 tahun lalu sebelum mengalami perombakan dan menjadi masjid.
"Gedung yang dulunya gereja ini adalah bangunan bersejarah berusia ratusan tahun. Kami tidak ingin mengubah bangunan bersejarah ini dan lagi lukisan Yesus tidak berada di tempat salat," kata Ervil dikutip dari BBC Indonesia, Minggu, 19 Juni 2016.
Lukisan Yesus, di bagian kaca Masjid yang masih dipertahankan
Pada November tahun lalu, masjid sempat dibuka untuk umum. Pengurus masjid saat itu mengatakan gambar Yesus dipertahankan karena "Islam juga mengakui 'Nabi Isa'".
Ayat dalam Quran dalam bahasa Arab dan Turki
Selama Ramadan, sekitar 100 orang datang ke Masjid tersebut untuk berbuka puasa dan juga melaksanakan salat tarawih. Menurut pengurus masjid, Gunay Veli, sejak dibuka untuk umum sekitar tahun lalu, masjid tersebut belum banyak melakukan aktivitas selain untuk salat.
Bagian dalam Masjid
Sementara, Ervil mengatakan pihaknya akan membuat aktivitas di masjid untuk pengajian dan diskusi agama.
Selain gereja Santo Markus, Komunitas Turki di London juga membeli biara dan satu sinagog di London. Belakangan keduanya juga telah dirombak menjadi sebuah masjid.