RIAU ONLINE - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez mengakui keunggulan Valentino Rossi di sirkuit Jerez, Spanyol. Dalam balap tersebut, Marquez mengakui kecepatan dua pebalap Yamaha meski terus mencoba geber kecepatan namun yang dialaminya nyaris jatuh sebanyak tiga kali.
Marquez mengaku legawa dirinya gagal meraih tiga kemenangan beruntun musim ini di MotoGP Spanyol yang digelar di Sirkuit Jerez pada hari Minggu (24/4) dan menyatakan dirinya memang tak mampu melaju secepat duet Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.
Start dari posisi ketiga, Marquez sempat mundur satu posisi dan tertinggal dari Rossi, Lorenzo dan sang tandem, Dani Pedrosa. Ia berhasil kembali ke posisi semula dan menempel Lorenzo, namun tak mampu memberi ancaman berarti meski motor RC213V sudah tak lagi mengalami spinning seperti saat sesi latihan dan kualifikasi. (KLIK: Begini Strategi Cerdas Rossi Sukses Asapi Lorenzo)
"Sejak awal saya sudah merasa bahwa motor saya tak sama dengan kemarin, tapi saya sudah mencoba dan ngotot di belakang Jorge. Tapi saya dua sampai tiga kali nyaris terjatuh. Jadi saya pikir lebih baik meraih 16 poin penting," ujar Marquez usai finis.
Berkat hasil finis ketiga ini, Marquez tetap kokoh di puncak klasemen pebalap dengan 82 poin, unggul 17 poin dari Lorenzo di peringkat kedua. Pebalap berusia 23 tahun ini pun bertekad mempertahankan posisinya di MotoGP Prancis yang digelar di Le Mans pada 6-8 Mei mendatang. (BACA: Kak Seto Berbagi Tips Tumbuh Kembang Anak di UIN Suska)
"Vale dan Jorge melaju lebih cepat hari ini. Yang paling penting adalah saat ini kami memimpin klasemen, jadi saya harus bersenang diri. Saya mengharapkan performa dan hasil yang lebih baik hari ini untuk penggemar tuan rumah, namun mustahil," tutupnya. (Bola.com)