Kapal Terbalik, 500 Imigran Afrika Diduga Tewas Tanggelam

Imigran-tenggelam.jpg
(AFP/GETTY IMAGE)

RIAU ONLINE - Badan pengungsi PBB mengatakan diduga sekitar 500 imigran asal Afrika telah tenggelam di perairan Mediterania dan akan menjadi tragedi terburuk sejak awal krisi migran di Eropa.

 

UNHCR melaporkan puluhan imigran yang selamat terlihat mengapung di laut sebelum diselamatkan oleh kapal dagang yang melintas pada 16 April. Mereka mengatakan banyak imigran yang tenggelam saat penyelundup manusia memindahkan mereka ke kapal lain yang sudah penuh sesak di antara wilayah Libya dan Italia.

 

"Yang selamat mengatakan kepada kami bahwa mereka telah menjadi bagian dari kelompok antara 100 dan 200 orang yagn berangkat pada minggu lalu dari sebuah wilayah dekat Tobruk di Libya dengan kapal sepanjang 30 meter," kata UNHCR seperti dikutip dari Channel News Asia, Kamis (21/4/2016).

 

"Setelah berlayar selama beberapa jam, para penyelundup yang bertanggung jawab di kapal itu berusaha untuk memindahkan penumpang ke kapal lebih besar yang kemudian terbalik dan tenggelam," lanjutnya

 



Sebanyak 41 korban migran, di antaranya 37 laki-laki, tiga perempuan dan seorang anak berusia tiga tahun merupakan mereka yang masih berada di kapal kecil saat pemindahan berlangsung. Sisanya merupakan mereka yang berhasil berenang kembali ke kapal kecil setelah kapal mereka tenggelam.

 

Mereka diyakini telah terkatung di laut selama tiga hari sebelum diselamatkan oleh kapal kargo berbendera Filipina dan kemudian dibawa ke semenanjung Peloponnese di Yunani selatan.

 

Dari mereka yang diselamatkan terdiri dari 23 orang dari Somalia, 11 orang dari Ethiopia, 6 orang dari Mesir dan 1 dari Sudan.

 

Insiden ini merupakan insiden paling buruk yang melibatkan para migran dan pengungsi yang berusaha untuk mencapai Eropa. Setidaknya 740 orang diduga telah tewas pada bulan April 2015 setelah sebuah kapal nelayan penuh sesak terbalik di perairan Libya.

 

Sebelumnya pada September 2014 lalu, 500 imigran tenggelam di laut Malta setelah penyelundup manusia menabarak kapal mereka saat berupaya untuk memaksa mereka pindah ke kapal yang lebih kecil.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline