RIAU ONLINE - Amerika Serikat akan mengirim lebih banyak pasukan militer ke Irak dan akan menempatkan mereka lebih dekat ke garis depan pertempuran dan perang melawan kelompok militan ISIS.
Pejabat pertahanan AS mengatakan bahwa Washington akan mengerahkan 200 pasukan tembahan, sebagian besar untuk memajukan pasukan Irak karena mereka saat ini tengah menuju Mosul, kota Irak terbesar yang masih berada di bawah kendali ISIS.
"Seperti yang kita lihat, Irak bersedia untuk melawan dan mendapatkan tanah, mari kita pastikan bahwa kita memberikan mereka banyak dukungan," kata Presiden AS Barack Obama dalam wawancara dengan CBS News seperti dikutip dari The Star, Selasa (19/4/2016).
BACA JUGA: 25 Ribu Pejuang ISIS Tewas dalam Serangan Udara
Amerika Serikat juga telah resmi menggunakan helikopter dalam serangan apache untuk membantu rakyat Irak, mereka dapat memberikan dukungan udara lebih cepat.
Para penasihat akan menemani unit Irak dari sekitar 2.500 tentara yang bergerak lebih dekat ke garis depan pertempuran. Sampai saat ini, penasihat terbatas pada divisi yang lebih besar dari sekitar 10.000 tentara yang berada jauh dari medan perang.
Irak dilanda krisis politik selama reformasi anti-korupsi yang melumpuhkan lembaga-lembaga negara dan mengancam memperlambat kampanye melawan militan ISIS.
KLIK JUGA: Kekuasaan ISIS Terancam Akibat Menurunnya Pendapatan
Peningkatan ini akan meningkatkan pasukan yang berwenang di Irak yang berjumlah 4.078 orang, tidak termasuk personil operasi khusus, beberapa pekerja logistik dan pasukan sementara.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline
