RIAU ONLINE - Pasukan militer Filipina menyerang 120 pemberontak Muslim, Abu Sayyaf yang berbaiat dengan kelompok militan ISIS.
Serangan 10 menit yang terjadi di sebuah pulau itu menewaskan 23 orang. Demikian disampaikan oleh juru bicara Angkatan Darat Filipina (Minggu, 10/4/2016).
Mayor Filemon Tan mengatakan pasukan militer menyerang benteng Abu Sayyaf di Pulau Basilan yang dipimpin oleh Isnilon Hapilon.
"Saya bisa mengkonfirmasikan 18 tentara terbunuh dan 53 terluka," kata Tan, seperti dikutip dari Reuters.
Menurut Tan lima militan, termasuk warga Maroko, Mohammad Khattab dan Ubaida, anak dari Hapilon tewas dalam insiden pada Sabtu (9/4/2016) lalu yang juga menewaskan 20 orang pemberontak Abu Sayyaf.
Sebelumnya, Angkatan Darat Filipina telah melakukan serangan terhadap para pemberontak pada November 2015. Tan berujar serangan terhadap Abu Sayyaf berdasarkan perintah Presiden Benigno Aquino.