Mengenal Sirkuit GP Argentina, Ini Fakta Menariknya

PEBALAP-MOTOGP.jpg
(REUTERS)

RIAU ONLINE - Seri kedua MotoGP 2016 akan berlangsung di GP Argentina, Minggu (3/4). Ini adalah kali ke-13 Argentina menjadi tuan rumah balap sepeda motor Grand Prix.

 

Argentina kali pertama menjadi tuan rumah Grand Prix pada 1961 dan berlangsung di Sirkuit Juan y Oscar Galvez, Buenos Aires. GP Argentina merupakan seri pertama balapan yang digelar di luar Eropa.

 

Seperti dikutip dari MC News, tidak sebuah pebalap tampil di seri pertama GP Argentina. Ketika itu balapan digelar sebanyak 52 lap dan dimenangi pebalap tuan rumah Jorge Kissling yang memperkuat tim Matchless.

 

Sirkuit Termas de Rio Hondo untuk kali ketiga beruntun menjadi tuan rumah Grand Prix. Sepuluh GP Argentina sebelumnya digelar di Buenos Aires, yang berakhir pada 1999. (KLIK: 20 Tahun Sudah The Doctor Berkarir di Ajang Balap)



 

Sejauh ini baru ada tiga pebalap tuan rumah yang berhasil meraih kemenangan, yakni Sebastian Porto di kelas 250cc, serta Benedicto Caldarella dan Jorge Kissling di kelas 500cc.

 

Porto merupakan pebalap Argentina terakhir yang berhasil meraih kemenangan di ajang Grand Prix. Kemenangan itu terjadi di GP Belanda kelas 250cc pada 2005, ketika Porto mengalahkan Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo.

 

Fakta menarik lainnya yang pernah terjadi di GP Argentina adalah hasil balapan kelas 250cc musim 1962. Ketika itu Arthur Wheeler berhasil meraih kemenangan di usia 62, menjadi pebalap tertua yang berhasil meraih kemenangan di ajang Grand Prix. (BACA: Dinilai Lemah di GP Argentina)

 

GP Argentina 1963 merupakan salah satu balapan yang akan selalu dikenang. Pada tahun itu legenda balap Grand Prix, Mike Hailwood, berhasil meraih kemenangan dengan melakukan overlap pebalap lainnya hingga enam kali.

 

Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, merupakan satu-satunya pebalap di grid musim ini yang pernah merasakan GP Argentina ketika digelar di Buenos Aires. (CNN Indonesia)