(AP/Geert Vanden Wijngaert)
RIAU ONLINE - Hanya orang-orang bodoh yang menyebarkluaskan sentimen dan propaganda anti-Muslim, tidak membawa pengaruh apapun selain menguntungkan ISIS.
Kata-kata tersebut disampaikan oleh seorang perempuan yang menjadi korban serangan bom di Brussels, Belgia, Selasa, 22 Maret 2016 lalu.
Untaian kata-kata tersebut ditulis oleh Sascha Pinczowski, di dinding akun media sosialnya, Facebook. Ia menjadi korban keganasan pengeboman yang dilakukan mengatasnamakan kelompok dan agama tertentu.
Baca Juga: Bom Bunuh Diri di Belgia Tewaskan 34 Orang
Baca Juga
Peringatan tersebut ditulis Sascha guna mengingatkan bahwa mengutuk umat Muslim hanya akan mendorong rekrutmen para ekstremis.
Kantor berita Associated Press, Sabtu, 26 Maret 2016, melaporkan, setelah serangan di Paris 13 November 2015 lalu, Sascha Pinczowski memasang status di halaman Facebooknya.
“Orang-orang bodoh yang menyebarluaskan sentimen dan propaganda anti-Muslim tidak membawa pengaruh apapun selain menguntungkan ISIS," seperti dilansir dari voaindonesia.com.
Pinczowski, perempuan berusia 26 tahun merupakan warga Belanda yang tinggal di New York, Amerika Serikat. Ia dan adiknya, Alexander, termasuk di antara 31 korban tewas saat serangan bom di Brussels.
Klik Juga: Bom Brussels Bikin Tubuh Korban Terpotong-potong
Status Pinczowski itu ditulisnya pada 16 November 2015 silam, kembali dipasang ibunya, Marjan Pinczowski Fasbender, yang menulis, ia ingin membagi “pesan toleransi dari putri tersayangnya, Sascha”.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline
