Inilah Alasan Mengapa Belgia Dipilih Jadi Target Penyerangan

Korban-Pengeboman-Brussel-Belgia.jpg
(AFP)

RIAU ONLINE - Seorang politisi Belgia mengatakan bahwa saat ini adalah hari-hari paling gelap bagi Belgia sejak Perang Dunia II meletus.

 

Serangan yang terjadi di bandara internasional Brussels dan kereta bawah tanah Metro di jantung ibukota Belgia dan menewaskan puluhan penduduk sipil itu, diklaim dilakukan oleh kelompok militan ISIS.  Lalu, mengapa Brussels dipilih menjadi target penyerangan?

 

Target yang dipilih adalah lokasi paling sensitif di Eropa. Brussels merupakan pusat kegiatan dari Uni Eropa, NATO, badan internasional dan perusahaan, serta pemerintahan Belgia.

BACA JUGA: Pelaku Serangan Bom Brussel Terekam CCTV

 

Tidak hanya Brussels yang menjadi target penting kelompok Islamis itu, Selama bertahun-tahun Belgia telah berjuang menghadapi kelompok-kelompok ektremis Islam dan sekarang, Sekitar 500 orang warganya tertarik untuk berjuang bersama ISIS di Suriah dan Irak.



 

Sejumlah kota di Belgia telah dijadikan sebagai sel militan Islami dan Brussels adalah tempat yang paling aktif serta wilayah bagian barat daya, khususnya di Molenbeek. D Molenbeek tingkat populasi etnis Maroko tinggi dan begitu pula dengan tingkat penganggurannya juga tinggi.

 

Beberapa pelaku bom dan orang-orang bersenjata yang menjadikan Paris sebagai targetnya dalam serangan November lalu, diketahui tinggal di Molenbeek.

KLIK JUGA: Ibu dan Dua Anak WNI Ini Jadi Korban Keganasan Bom Brussel

 

Salah satunya adalah Salah Abdeslam yang kembali ke Belgia dan berhasil lepas dari kejaran polisi. Hingga 18 Maret lalu berhasil ditnagkap bersama kaki tangannya di Molenbeek.

 

Sebelum serangan terjadi, warga Belgia banyak yang sudah memperkirakan para jihadis akan beraksi. "Saya mengharapkan sesuatu yang lain terjadi, tapi tidak menyangka akan terjadi dalam skala sebesar ini," kata ahli jihad Belgai Pieter Van Ostaeyen, seperti dikutip dari BBC.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline