RIAU ONLINE - Seorang wartawan China, menghilang setelah menulis surat terbuka untuk Presiden China, Xi Jinping. Surat itu menyerukan agar Presiden Xi Jinping mengundurkan diri 'demi masa depan negara China dan Masyarakatnya.'
Surat terbuka tersebut dipublikasikan pada 4 Maret lalu melalu situs berita Cina Watching.cn. Surat tersebut 'menyerang' Xi Jinping pada sejumlah isu yang mengatakan bahwa Presiden China telah meninggalkan prinsip-prinsip kepemimpinan kolektif, seperti dilansir dari Shanghaiist.
Dengan cepat, surat yang dipublikasi tersebut menyebar dan ramai diperbincangkan di media sosial dan ahkirnya website berita China itu ditutup untuk sementara. Saat website di aktifkan kembali, artikel itu telah dihapus.
Wartawan China, Jia jia terakhir diketahui menghubungi Istrinya pada hari Selasa sekitar pukul 20:00 di Bandara Beijing saat ia hendak naik pesawat menuju Hongkong. Kemudian, ia tidak dapat dihubungi.
Sebelum berangkat ke Hongkong, Jia bercerita kepada beberapa temannya bahwa ia tidak takut jika ditahan dan diinterogasi. Teman-temannya percaya hilangnya Jia secara misterius ada hubungannya dengan surat terbuka yang diterbitkan pada awal bulan ini.
Segera setelah itu, pihak berwenang mendatangi keluarga Jia yang berada di Provinsi Shaanxi untuk ditanyai Hal-hal terkait Jia.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline
Sumber: Shanghaiist