SELEBRASI kemenangan pebalap Spanyol, Jorge Lorenzo bersama dua rekan senegaranya, Marquez dan Pedrosa, Minggu (8/11/2015), di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol.
(SINDONEWS.COM)
RIAU ONLINE - Manajer Tim Ducati Davide Tardozzi mengaku kesal dengan banyaknya berita yang mengabarkan bahwa timnya ingin mengontrak bintang Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo (Spanyol).
"Kita tidak akan membicarakan banyaknya rumor yang muncul terlalu cepat karena kebutuhan wartawan untuk menulis. Kami kesal dengan berita bahwa kami melakukan penawaran kepada Lorenzo, karena itu tidak benar," kata Tardozzi.
Kontrak Lorenzo dan sembilan pebalap pabrikan lainnya akan habis pada akhir musim 2016. Tardozzi juga yakin, tim-tim akan melakukan pembicaraan dan negosiasi dengan pemain yang mereka incar. (KLIK: Rossi : Marquez Membodohi Saya)
Namun, untuk saat ini, Ducati punya prioritas lain yaitu memastikan Desmosedici GP16 yang dikendarai Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso bisa kompetitif.
"Kami senang dengan pebalap kami. Kami yakin bahwa mereka akan bisa meraih hasil lebih baik dibanding sebelumnya," kata Tardozzi.
"Namun, jika suatu saat nanti kami butuh pebalap papan atas lainnya..., maksud saya, bodoh kalau kami berkata bahwa kami tidak tertarik dengan (Marc) Marquez, Lorenzo, atau siapa pun, karena mereka adalah pebalap papan atas," ujar Tardozzi menambahkan.
Tardozzi berharap baik Iannone maupun Dovizioso tetap akan bertahan bersama Ducati. Namun, dia juga tahu bahwa perubahan sangat mungkin terjadi.
"Itu hal yang normal. Bodoh jika kita tidak melihat hal tersebut. Sudah jelas bahwa hal seperti itu akan terjadi. Namun, sekali lagi, kami belum mulai berbicara dengan siapa pun," ujar Tardozzi. (BACA: Jadi Tuan Rumah MotoGP, Palembang Berguru Pada Sepang)
Lorenzo sudah sejak lama terhubung dengan Ducati. Pebalap Australia, Casey Stoner, mengatakan bahwa niat Ducati untuk mendapatkan Lorenzo pada 2009 merupakan salah satu alasan mengapa dia memutuskan hijrah ke Honda pada akhir musim 2010.