RIAU ONLINE - Seorang pria petualang Jerman ditemukan tewas dan telah menjadi mumi di kapal pesiarnya dalam keadaan duduk di sebelah radio komunikasinya.
Manfred Fritz Bajorat ditemukan menjadi mumi pada akhir pekan lalu di perairan Filipina oleh dua orang nelayan. Diduga Manfred masih berupaya melakukan komunikasi dengan melalui radio.
Pria berusia 59 tahun yang terobsesi menjadi pelaut ini sempat menuliskan sebuah pesan untuk istrinya, Claudia yang juga telah meninggal pada 2010 silam.
(BACA JUGA: Osama bin Laden Mengklaim Tinggalkan Harta Rp 386 Miliar untuk Jihad)
"Kita telah bersama selama 30 tahun dalam jejak yang sama. Namun kekuatanNYA jauh lebih kuat dari keinginanmu untuk tetap hidup. Akhirnya kamu pergi. Semoga kamu beristirahat dalam damai. Manfred-mu," tulis Manfred seperti dikutip dari Mirror.
Manfred yang telah menjadi mumi teridentifikasi berdasarkan dokumen yang ditemukan di kapal. Tidak dapat dipastikan sudah berapa lama ia telah meninggal. Polisi setempat mencoba menelusuri kembali pelayaran terakhir yang dilakukan tersebut.
Mayat Manfred dibawa untuk diotopsi di Butuan City, sedangkan kapal pesiarnya diamankan di pelabuhan Barobo untuk dilakukan pemeriksaan oleh polisi setempat.
(KLIK JUGA: Sadis! Demi Keberuntungan Pemilu, Sejumlah Anak-anak Jadi Tumbal)
Menurut juru bicara Kepolisian Filipina, Siega Goldie Lou, pihak kepolisian tidak memiiki bukti dari kedua nelayan yang menemukan jasad Manfred dan di dalam kapal tidak ditemukan senjata.
Kriminolog Forensik di Kota Cologne, Dr Mark Benecke, mengatakan kepada media Jerman, Bild, cara Manfred duduk menunjukkan bahwa kematian Manfred diduga akibat serangan jantung.
(LIHAT JUGA: Perempuan Ini Bawa Kepala Anak Asuhnya Kemana-mana)
Kedutaan Jerman di Manila, Filipina, bekerja sama dengan pejabat setempat untuk melacak keberadaan keluarga Manfred yang tinggal di Jerman.
Diyakini bahwa Manfred memiliki seorang putri bernama Nina yang saat ini bekerja sebagai kapten kapal pengangkut barang.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline