Karena Berkulit Hitam, Anggota Parlemen Ini Diusir dari Lift

Anggota-Parlemen-Inggris-Dawn-Butler.jpg
(Via BBC)

RIAU ONLINE - Tak hanya tumbuh di sejumlah negara berkembang seperti Indonesia, sikap rasis ternyata juga terjadi di Inggris. Korbannya malah seorang anggota parlemen Inggris. Karena berkulit hitam, wanita bernama Dawn Butler itu disangka petugas pembersih.

 


Tak cukup sampai disitu, Butler juga diusir keluar dari lift oleh anggota parlemen lainnya di Westminster. Saat kejadian, ia memang sedang berada di dalam lift yang diperuntukkan bagi anggota parlemen.

 

Lalu ada seorang anggota anggota Majelis Rendah yang tak disebutkan namanya mengatakan, "Lift ini bukan untuk petugas pembersih, ya."

 

Anggota parlemen dari partai Buruh itu mengatakan, kejadian itu hanya satu dari begitu banyak kejadian rasisme yang ia derita selama duduk di kursi parlemen.

 



Perempuan berusia 46 tahun itu menjadi anggota parlemen pada tahun 2005, dan terpilih lagi dalam Pemilu tahun lalu.

BACA JUGA :Imigran Marah, Pagar Perbatasan di Negara Ini Dirusak

 

Mantan Wali Kota London Ken Livingstone mengatakan, kejadian-kejadian yang dihadapi Dawn Butler merupakan kekonyolan. Sebab, wanita itu bukan orang baru dan sering tampil dan berbicara di ruang sidang.

KLIK JUGA : 25 Titik Api Terpantau di Siak dan Bengkalis

 

 

Dawn Butler adalah putri seorang imigran Jamaika. Dia pun menjelaskan contoh lain perlakuan rasis yang dia alami di Majelis Rendah.

 

Saat menulis untuk Fawcett Society, dia mengaku pada tahun 2008 dia pernah ditegur oleh mantan menteri yang mempertanyakan apakah ia mendapat izin untuk berada di kawasan khusus anggota parlemen di teras.

 

Dituliskannya, sesudah menjawab, dia seorang anggota parlemen, sang bekas menteri berkata, "Sekarang ini siapa saja bisa masuk (jadi anggota parlemen)."