(INTERNET)
Jumat, 26 Februari 2016 00:21 WIB
RIAU ONLINE, BALI - Peringatan pemerintah Australia agar warganya hati-hati berkunjung ke Indonesia atau travel advisory dianggap tak pengaruhi wisata Bali. Sampai saat ini juga belum ada pembatalan kunjungan wisatawan Australia ke Bali.
BACA JUGA: Pesan Australia ke Warganya : Hati-hati di Indonesia
"Namun, peringatan itu juga dianggap wajar sebagai bentuk perhatian negara pada warganya," menurut Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, Kamis (25/2/2016).
Dijelaskannya, kalau hanya karena teroris, pihaknya justru melihat yang menjadi target justru Eropa.
KLIK JUGA : Ini Pesan Gubernur Kepri untuk Plt Gubri Soal Wisata
Pria yang akrab disapa Cok Ace ini mengakui, selama ini warga Australia memang wisatawan mancanegara terbanyak di Bali. Bahkan, Bali dianggap sudah seperti rumah kedua. Karena itu, adanya peringatan itu diharap tidak merusak hubungan baik yang telah terjalin.
