Penjara Guantanamo Bakal Ditutup, Sikap Kongres Amerika Terpecah

penjara-guantanamo.jpg
(INTERNET)

RIAU ONLINE - Penjara yang kerap menjadi kontroversial, Guantanamo bakal ditutup. Penutupan fasilitas penahanan milik Amerika Serikat ini merupakan salah satu tujuan jangka panjang Presiden Barack Obama.

 

Saat ini, di penjara itu masih tersisa 91 orang tahanan. Pentagon mengusulkan sisa tahanan itu dipindah ke negara asal mereka atau ke penjara militer atau sipil Amerika. Tetapi Kongres Amerika sangat terpecah dan diperkirakan akan menghambat tindakan ini.

BACA JUGA : Video Syamsudin Uba Beredar, Polisi Minta Pendapat Ulama

 



Penjara itu memerlukan biaya operasi US$445 juta atau Rp5,9 triliun dan penutupannya merupakan janji awal Presiden Obama.

 

Pejabat tinggi pemerintah mengatakan kepada para wartawan hari Selasa (23 Februari) bahwa penutupan penjara itu merupakan suatu keharusan bagi keamanan nasional.

 

"Penerapan rencana ini akan meningkatkan keamanan nasional kita dengan cara menolak simbol propaganda kuat teroris, memperkuat hubungan dengan sekutu penting dan rekan anti-terorisme, serta pengurangan biaya," kata pejabat pers Pentagon, Peter Cook.

 

Meskipun terdapat perbedaan pandangan, akhir-akhir ini pejabat Gedung Putih mengatakan sejumlah anggota Kongres, atau paling tidak sebagian dari mereka, sepertinya mendukung penutupan, lapor wartawan BBC, Tara McKelvey.