(INTERNET)
Kamis, 18 Februari 2016 12:16 WIB
RIAU ONLINE - Presiden AS Barack Obama sedang bersiap mengunjungi Kuba secepatnya pada bulan Maret mendatang. Niat Obama itu sempat disampaikannya pada Desember lalu. Hal itu untuk memperlihatkan upaya memulihkan hubungan diplomatik kedua negara yang sudah bertahun-tahun tak akur.
Tak hanya itu, Obama pun berencana mengambil langkah-langkah menuju hubungan komersial yang diperluas, ungkap seorang pejabat AS sebagaimana dilansir dari dailymail. co.uk, Kamis (18/2/2016).
Dalam sebuah wawancara dengan Yahoo News bulan Desember lalu, Obama berharap mengunjungi Kuba di tahun 2016 jika upaya memulihkan hubungan bilateral mengalami kemajuan. Ia juga mengisyaratkan akan bertemu para politisi oposisi sebagai upaya mendorong terciptanya pemerintahan Kuba ke arah baru.
Sebelumnya, pada bulan Desember 2014, Obama dan Presiden Kuba Raul Castro secara mengejutkan mengumumkan akan menormalkan hubungan kedua negara setelah "panas" selama 54 tahun.
Presiden Amerika yang terakhir berkunjung ke Kuba adalah Calvin Coolidge pada tahun 1928. Sementara, Mantan Presiden Jimmy Carter mengunjungi Kuba pada Maret 2011.
Washington dan Havana memulihkan hubungan diplomatik pada bulan Juli lalu. Namun sektor perdagangan masih terbatas karena embargo AS. Embargo itu meliputi larangan pariwisata Amerika ke Kuba.
