Assad Bertekad Rebut Seluruh Negeri

Presiden-Suriah-Bashar-Al-Assad.jpg
(INTERNET)

RIAU ONLINE - Dalam sebuah wawancara yang jarang terjadi, Presiden Suriah, Bashar al-Assad bertekad merebut kembali "seluruh negeri" dari pasukan pemberontak. Namun, ia mengakui, untuk melawan kelompok pemberontak butuh waktu lama serta memerlukan keterlibatan kekuatan regional.

 


Sejumlah negara yang memiliki pengaruh telah sepakat untuk mendorong penghentian permusuhan di Suriah dalam pekan-pekan ini. PBB mengatakan mereka berharap dapat memulai mengirimkan bantuan ke sejumlah daerah yang terkepung di Suriah dalam 24 jam ke depan.

 


Assad menyatakan dukungannya terhadap upaya perundingan damai, tetapi dia mengatakan negosiasi itu tidak berarti berhenti memerangi terorisme.



 


Juru bicara Departemen luar negeri AS, Mark Toner mengatakan Assad "tertipu" jika dia berpikir ada solusi militer untuk mengakhiri konflik. Lebih dari 250.000 orang telah tewas dan sekitar 11 juta orang terlantar selama hampir lima tahun konflik bersenjata di Suriah.

 

BACA JUGA: Dukung Kelompok Kurdi Suriah, Amerika Dituding Ciptakan Lautan Darah

 


Beberapa kota Suriah telah terputus dari bantuan kemanusiaan selama lebih dari satu tahun akibat pertempuran tersebut.