Presiden Iran Berkunjung, Patung Telanjang di Italia Ditutupi Kotak Kayu

Patung-Telanjang-Ditutupi.jpg
(AP)

RIAU ONLINE, ROMA - Pemerintah Italia terpaksa harus menutup patung-patung telanjang yang ada di Capiitoline Museum saat menerima kunjungan Presiden Iran, Hassan Rouhani. Patung-patung tersebut dikotak kayu sehingga menutupi ketelanjangannya. 

         

Tak hanya menutup patung-patung telanjang perempuan dan laki-laki saja, Italia juga tak menyuguhkan minuman beralkohol jenis anggur dalam jamuan kenegaraan lainnya. Sebagai sebuah republik Islam, Iran memiliki hukum yang ketat terkait konsumsi alkohol. (Baca Juga: Takut dengan Iran, Israel Minta Dana ke Amerika

 

Rouhani dan Perdana Menteri Italia, Matteo Renzi, berbicara di Capitoline Museum, Roma, setelah sejumlah perusahaan Italia menandatangani kesepakatan bisnis dengan Iran.



 

Rouhani berada di Eropa untuk melakukan lawatan lima hari guna meningkatkan hubungan ekonomi setelah penerapan kesepakatan pencabutan sanksi terkait kegiatan nuklir negara itu.

 

"Iran adalah negara yang paling aman dan stabil di seluruh kawasan," kata presiden Iran kepada para pemimpin bisnis Italia. (Klik Juga: Kisruh Iran-Arab Saudi, Negara-negara Ini Putus Hubungan dengan Iran

 

Pada Senin (25/1/2016), perusahaan Iran dan Italia menandatangani kontrak senilai 12 miliar Dolar AS. Akan tetapi Prancis, negara akan dikunjungi Rouhani selanjutnya, tidak akan mengikuti jejak Italia. 

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline