China Tega Usir Wartawati Cantik Ini Usai Liputan Muslim Uighur

China-Usir-Wartawati-Prancis.jpg
(AFP)

RIAU ONLINE, BEIJING - Pemerintah China mengusir wartawati Prancis, Ursula Gauthier, usai melakukan liputan jurnalistik mengenai etnis minoritas Muslim Uighur, yang berada di bagian barat China. 

 

Ursula mengatakan, pemerintah China telah memerintahkan dirinya meninggalkan negara itu dalam waktu seminggu, menyusul laporan dibuatnya tentang etnis minoritas Muslim Uighur. (Baca Juga: Selain Brunei, Somalia dan Tajikistan Juga Larang Perayaan Natal

 

Ursula merupakan koresponden di Beijing untuk mingguan L’Obs. Ia mengatakan, Kementerian Luar Negeri China tidak memperbaharui kredensial persnya akan kedaluwarsa akhir Desember 2015 ini.

 

Jika ingin diperpanjang, Ursula harus bersedia menarik kembali laporannya secara publik. Ia memberitakan bulan lalu, tentang China mempergunakan serangan teroris di Paris baru-baru ini sebagai alasan penumpasan terhadap Muslim Uighur di China barat laut.



 

Pejabat China mengatakan, artikel itu menghujat kebijakan pemerintah, dan beberapa kolom opini di media pemerintah mengecam laporan itu. (Klik Juga: Selalu Salahkan Umat Muslim, Petinggi PBB Ini Marah

 

L’Obs membela korespondennya, dalam sebuah kolom opini, dikatakan pengusiran Gauthier merupakan sebuah “insiden besar” antara China dan Perancis.

 

Pejabat Perancis minta penguasa China untuk membatalkan keputusan itu. Kementerian Luar Negeri Perancis Jumat (25/12/2015) mengatakan, pihaknya menyesalkan bahwa visa Gauthier tidak diperbaharui oleh Beijing.

 

“Perancis mengingatkan semua pihak betapa pentingnya buat jurnalis agar bisa bekerja di mana saja di dunia," ujar Pejabat Kemenlu Perancis. (Lihat Juga: Anti-Islam, Hasil Survei 60 Persen Warga AS Tolak Trump

 


Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline